400 Mahasiswa Unitri Diwisuda, Rektor Sebut Lulusan Tak Harus Kembali ke Daerah Asal

24 Mei 2025 13:14 24 Mei 2025 13:14

Thumbnail 400 Mahasiswa Unitri Diwisuda, Rektor Sebut Lulusan Tak Harus Kembali ke Daerah Asal
Wisudawan Unitri yang telah dibekali dengan kompetensi sebelum lulus, Sabtu, 24 Mei 2025. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) telah meluluskan 400 mahasiswanya, Sabtu 24 Mei 2025. Pada wisuda ke-48 ini, Rektor Unitri, Prof. Eko Handayanto, menjelaskan bahwa lulusan tidak harus kembali ke daerah asal.

Selama ini banyak mahasiswa dan lulusan Unitri berasal dari luar Jawa. Dalam urusan pengabdian kepada bangsa sekaligus mengembangkan karier, tidak hanya terpaku di daerah asal.

"Saya pernah mengatakan anak-anak daerah kalau lulus bisa pulang ke daerah asal. Ternyata saya salah karena belum tentu di daerah itu mereka bisa berkarya. Di mana pun, mau di NKRI maupun luar negeri tetap bisa berbakti dan bekerja," ujarnya usai proses wisuda.

Untuk dapat mengabdi, Unitri telah membekali lulusannya dengan bermacam kompetensi. Kerja sama dengan berbagai perusahaan telah dijalin untuk melaksanakan pelatihan dan juga interview kerja secara langsung.

"Biasanya pelatihan itu dilakukan di akhir semester pada saat mau wisuda. Keterserapannya lebih dari 60 persen dan kita sudah kerja sama kebanyakan dari sawit karena banyak mahasiswa pertanian," lanjutnya.

Menurut Prof Eko, upaya tersebut cukup efektif dalam membantu keterserapan lulusan Unitri di dunia kerja. Terlebih waktu tunggu lulusan untuk dapat bekerja pun hanya sekitar 6 bulan.

"Harapan kami lulusan sudah kompeten. Kalau bisa lulus itu sebagai sarjana yang siap kerja, bukan yang siap dididik. Sekarang sarjana kita lulus bukan siap untuk kerja tapi lulus siap untuk dilatih. Makanya sebelum itu kita undang para pekerja profesional dari bidang manapun," katanya.

Prof Eko juga menjelaskan bahwa pembekalan kompetensi bagi mahasiswa yang disiapkan oleh universitas berbeda dengan lembaga kursus. Mahasiswa lebih dibekali dengan cara berfikir agar dapat berwawasan luas.

"Universitas kan bebas, kita hanya membekali mereka cara berfikir agar berwawasan lebih luas. Bidang kerja tidak harus sama dengan disiplin ilmu dan bisa berubah. Namun yang terpenting mereka berwawasan," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Unitri Wisudawan Unitri Kota Malang Kompetensi Kembali ke Daerah Mengabdi