Kunjungi KEK Singhasari, Menteri Ekraf dan Gubernur Jatim Tinjau Cyber Defense Academy

29 April 2025 20:15 29 Apr 2025 20:15

Thumbnail Kunjungi KEK Singhasari, Menteri Ekraf dan Gubernur Jatim Tinjau Cyber Defense Academy
Gubernur Khofifah bersama Menteri Ekraf, Teuku Riefky saat mengunjungi Cyber ​​Defense Academy di KEK Singhasari. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Selasa 29 April 2025.

Dalam kunjungan tersebut, salah satu yang menarik adalah dibukanya Cyber ​​​​Defense Academy di KEK Singhasari. Hal tersebut diproyeksikan dapat menyokong perkembangan industri kreatif.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa KEK Singhasari memiliki perjalanan panjang dalam kontribusinya untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Setelah berdiri, KEK Singhasari diharapkan menjadi mercusuar bagi industri digital dan IT secara menyeluruh.

“Kita punya banyak kendala untuk keamanan siber dan ini Akademi Pertahanan Siber membuka kelasnya dengan 28 siswa. Ini kebutuhan luar biasa bagi negeri, semua pelaku usaha termasuk perbankan,” ujar Khofifah kepada awak media.

Bahkan Pemprov Jatim mengirimkan dua orang perwakilan untuk belajar di Cyber ​​​​Defense Academy dengan harapan mendapatkan bekal untuk pembangunan daerah. Terlebih lagi KEK Singhasari juga telah ditunjang dengan berdirinya Kings College University di area tersebut.

"Kalau Cyber ​​Defense Academy, ini kebutuhan kita yang sudah sangat mendesak dan strategis. Mudah-mudahan ini bisa memberikan penguatan yang lebih besar. Dengan kerjasamanya dengan India, kita harus lebih banyak belajar lagi," tegasnya.

Ia menekankan bahwa Cyber ​​Defense Academy di KEK Singhasari merupakan akademi pertama di Indonesia. Khofifah yakin dengan kurikulum hingga pembelajaran yang diberikan dapat memberikan manfaat besar.

“Akademi Pertahanan Siber ini pertama kali di Indonesia. Tentu sesuatu yang sangat kita perlukan untuk daerah, provinsi, nasional di segala bidang. Bukan hanya sektor pertahanan tapi sektor keuangan, proteksi data kita, dan seterusnya,” tutur Khofifah.

Sementara itu, Teuku Riefky menjelaskan bahwa potensi yang ada di KEK Singhasari memerlukan dukungan besar dari pemerintah. Kementerian pun telah memiliki rencana untuk kolaborasi dalam hal peningkatan bakat, akses pemasaran, hingga investasi.

“Selain infrastrukturnya sudah siap, ekosistemnya juga sudah mulai hidup. Tetapi memang perlu penguatan lagi sehingga KEK Singhasari bisa menjadi tujuan pengembangan industri kreatif baik oleh para pengusaha nasional, tetapi juga investor asing,” ujarnya.

Ia mengaku sudah banyak pihak yang tertarik untuk membantu perkembangan KEK Singhasari. Dengan demikian dampak yang dirasakan masyarakat pun semakin maksimal khususnya dalam penyediaan lapangan pekerjaan.

“Tentu harapannya ketika kawasan ini berkembang, semakin banyak yang belajar di kawasan ini, semakin banyak yang bekerja di sini, tentu akan membantu terbukanya pekerjaan yang berkualitas,” tutupnya. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

Cyber Defense Academy KEK Singhasari Gubernur Khofifah Menteri Ekonomi Kreatif Menteri Ekraf teuku riefky harsya