Lantik 155 Pejabat, Bupati Harda Ingatkan Tugas Pejabat Sleman untuk Layani Masyarakat

19 Mei 2025 21:40 19 Mei 2025 21:40

Thumbnail Lantik 155 Pejabat, Bupati Harda Ingatkan Tugas Pejabat Sleman untuk Layani Masyarakat
Untuk pertama kakinya Bupati Sleman Harda Kiswaya, Senin 19 Mei 2025 melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon III dan IV. (Foto: Fajar Rianto / Ketik.co.id)

KETIK, SLEMAN – Untuk pertama kakinya Bupati Sleman Harda Kiswaya melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Administrator, Pengawas, dan Kepala Puskesmas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kegiatan tersebut berlangsung Senin, 19 Mei 2025. Dalam kesempatan ini sebanyak 155 orang pejabat eselon III dan IV menerima SK Pelantikan dari Bupati Sleman.

Tercatat ada 16 Panewu, 6 Kabag termasuk Kabag Prokopim. Sebanyak 17 Sekretaris terdiri Sekretaris Inspektorat, Satpol PP, Dinas dan Badan. Serta lainnya terdiri Kabid, Panewu Anom (Sekcam), Kasubag, Kepala Jawatan, Kasi hingga Kepala Puskesmas.

Disebutkan, pelantikan ini menjadi langkah awal reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Hadir dalam pelantikan ini Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Sekda Sleman Susmiarto, Asisten Sekda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Harda Kiswaya, menegaskan pelantikan ini merupakan regenerasi kepemimpinan dan upaya menyegarkan dinamika birokrasi di Pemkab Sleman.

"Pelantikan ini merupakan yang pertama kali pada masa jabatan saya dan  Mas Danang. Kami berterima kasih atas kesediaan seluruh pejabat yang hadir dan dilantik," kata Harda mengawali sambutan.

 

Foto Bupati Sleman Harda Kiswaya, saat memberikan pengarahan pada 155 pejabat Sleman eselon III dan IV yang barusaja dilantiknya. (Foto: Prokopim / Ketik.co.id)Bupati Sleman Harda Kiswaya, saat memberikan pengarahan pada 155 pejabat Sleman eselon III dan IV yang barusaja dilantiknya. (Foto: Prokopim / Ketik.co.id)



Mantan Sekda Sleman ini menegaskan, pelantikan bukan sekedar penempatan jabatan. Melainkan bentuk amanah yang harus dilandasi integritas dan kedekatan spiritual.

"Saya berikrar berkomitmen pada Tuhan. Saya menjabat Bupati hanya untuk rakyat. Saya tidak akan berpikiran pribadi saya "ben sugih" tidak. Sehingga saya mengajak rekan-rekan semua untuk melaksanakan tugas ini dengan baik," tegasnya.

Dalam kesempatan ini Harda menekankan pelayanan publik harus didasari ketulusan dan nilai agama yang diyakini masing-masing. Kedekatan dengan Tuhan adalah kunci dalam melayani masyarakat. Untuk itu ia mewajibkan pejabat terus belajar dan memahami tugas organisasi agar kualitas kerja meningkat.

Menurut Harda, jabatan bukan kekuasaan, bukan kewenangan. Tetapi amanah untuk melayani. Jangan menunggu dilayani, tapi layani seluruh masyarakat tanpa kecuali.

"Era Pilkada harus dihilangkan. Jelas kemarin saya merasakan itu. Sehingga siapapun masyarakat harus dilayani dengan baik," jelasnya.

Untuk itu ia mengajak kini saatnya membangun dengan kondisi pemerintah sedang ada efisiensi. Kondisi ini, sebut Harda yang kadang mempengaruhi sikap kita. Meski begitu ia mengingatkan jangan sampai kendor dalam melayani masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Harda juga berpesan pada para pejabat yang barusaja dilantik masuk ke BKAD, khususnya dibidang pendapatan. Ia menegaskan sektor tersebut sebagai sektor berat, namun strategis. Ia optimistis seluruh pejabat baru mampu meningkatkan potensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sleman.

"Saya yakin sektor pendapatan Pemkab Sleman mampu diperbaiki. Yang mana di era kemarin menurun. Ini fakta, sehingga  saya perlu menyegarkan semuanya. Berkaitan posisi yang mencari uang ini yang betul-betul memiliki kemampuan, punya ilmu. Sehingga bisa menambah kekuatan APBD kita," ungkapnya.

Ia tambahkan,  dengan begitu adanya efisiensi dari Pemerintah Pusat bisa ditambah dengan kemampuan Kabupaten Sleman.

Selain itu Bupati Harda Kiswaya juga menyebutkan arti penting perbaikan pelayanan perizinan. Ia mengaku sudah meminta kepada Plt Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sleman, Triana Wahyuningsih, untuk segera menyelesaikan seluruh standar operasional prosedur layanan publik yang ada. Sehingga seluruh masyarakat Sleman punya gambaran bahwasanya pelayanan di Sleman saat ini mudah dan cepat.

“Seluruh layanan perizinan harus transparan, mudah diakses, dan bebas dari biaya ekonomi tinggi. Kabupaten Sleman harus menjadi contoh pelayanan publik yang bersih,” harapnya

Harda Kiswaya kembali menegaskan di era dirinya bersama Wabup Danang Maharsa, pelayanan di Sleman harus bagus dan transparan pada siapapun.

Ia mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik termasuk Panewu selaku wakil di wilayah untuk bisa menerjemahkan tugas-tugas Pemkab Sleman dalam melayani masyarakat.

Untuk itu ia mengajak agar segera bekerja dan tidak menunggu penyesuaian.

“Jangan sampai ada alasan tidak cocok dengan posisi. Semua sudah melalui pertimbangan. Mari kita buktikan dengan kinerja,” pesan Harda.

Ia juga menegaskan bahwa proses penataan tersebut melalui mekanisme yang benar dan melibatkan keberadaan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).   (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Sleman Harda Kiswaya Pelantikan pejabat Reformasi Birokrasi Pelayanan Publik Pemkab Sleman eselon III dan IV Baperjakat