Libur Isra Mikraj dan Imlek, Okupansi Hotel di Kota Batu Tembus 80 Persen

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

30 Januari 2025 15:57 30 Jan 2025 15:57

Thumbnail Libur Isra Mikraj dan Imlek, Okupansi Hotel di Kota Batu Tembus 80 Persen Watermark Ketik
Lobi Amarta Hills Hotel dan Resort di Jalan Abdul Ghani atas Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menyebut okupansi hotel selama liburan Isra Mikraj dan Imlek 2025 mencapai 80 persen.

Namun, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan libur Imlek tahun lalu yang mencapai 90 persen.

"Selama libur 5 hari dari 25 hingga 29 Januari 2025, okupansi hotel kita mencapai 80 persen. Namun jumlah ini menurun dibandingkan Libur Imlek tahun lalu," katanya, Kamis 30 Januari 2025.

Sujud menyebutkan, pada tahun lalu angka keterisian hotel di Kota Batu mencapai 90 persen. Bahkan, beberapa hotel keterisiannya hingga 100 persen. 

Meski begitu, Sujud menyebut tidak ada kenaikan harga sewa kamar hotel saat libur panjang. Biasanya, harga sewa kamar hotel baru mengalami kenaikan pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Untuk tahun ini, kunjungan ke Kota Batu bukan hanya dari wilayah Surabaya Raya saja, tapi juga dari Jakarta, Semarang, dan daerah-daerah lain di Indonesia," ujarnya.

Sujud menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan turunnya jumlah wisatawan pada libur panjang kali ini. Yaitu karena kondisi ekonomi masyarakat. Juga karena cuaca hujan yang melanda Kota Batu dan beberapa daerah di Indonesia.

"Bulan Januari biasanya merupakan low season dan jarang dipakai masyarakat untuk liburan. Namun, kami tetap bersyukur karena okupansi hotel tembus 80 persen," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Okupansi hotel Libur isra mi'raj dan Imlek PHRI Kota Batu