Mahfud MD: Pemilu untuk Mencegah Orang Jahat Berkuasa

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

8 Agustus 2023 09:29 8 Agt 2023 09:29

Thumbnail Mahfud MD: Pemilu untuk Mencegah Orang Jahat Berkuasa Watermark Ketik
Menkopolhukam Mahfud MD.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan menjelang Pemilu 2024 mendatang siapapun calon pemimpinnya pasti memiliki kekurangan. Karena kembali lagi tidak ada manusia yang sempurna, dan masyarakat yang menjadi pemilih diharapkan bijak dalam menentukan pilihannya.

"Tidak ada yang sempurna, semua calon pemimpin kalo dicari baiknya pasti ada, kalo dicari jeleknya juga ada," jelasnya saat menyampaikan sambutan di acara Forum Diskusi Sentra Gakumdu-Wujudkan Pemilu Bersih, Selasa (8/8/2023).

Oleh sebab itu sebagai pemilih masyarakat diminta untuk tetap menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 mendatang. Masyarakat harus cerdas memilih pemimpin yang memiliki kejelekan paling sedikit di antara semuanya.

"Oleh sebab itu pilihlah yang kejelekannya paling sedikit. Karena pemimpin harus ada. Karena kalo tidak ada maka kita sendiri yang akan rugi," tambahnya.

Mantan Ketua Mahkama Konstitusi RI tersebut menuturkan jika pemilu bukan mencari pemimpin yang baik. Pemilu sulit menghadirkan pemimpin yang baik. Tetapi pemilu itu digunakan untuk menghalangi orang yang lebih jahat untuk menjadi pemimpin.

"Jadi agar orang jahat tidak ikut jadi pemimpin kita ikut memilih. Dengan memilih pemimpin yang lebih baik dari semuanya," ucapnya.

Nantinya dari ketidakbaikan itu akan saling mendukung dan gotong royong membangun negara ini secara bersama-sama. Sehingga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dapat tetap terjaga. Masyarakat sebagai pemilih diharapkan dapat memilih pemimpin secara cerdas yang mau mendengarkan aspirasi rakyat.(*)

Tombol Google News

Tags:

pemilu 2024 Mahfud MD Menkopolhukam pemimpin Pemilih