KETIK, SURABAYA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengapresiasi dan mendukung penghargaan Kompetisi Festival Film Jawa Timur (Komfilasi Jatim) 2024 yang digelar di Gedung Cak Durasim, Minggu, 8 Desember 2024 malam.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyebut ajang Komfilasi Jatim 2024 sangat penting dalam mendukung kemajuan perfilman Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Ini adalah pertama kalinya saya hadir setelah dilantik sebagai Menteri Kebudayaan dan saya merasa sangat penting untuk mendukung acara sepert ini,” ucapnya dalam sambutan.
Dia pun mengatakan industri perfilman Indonesia sudah meraih pencapaian luar biasa. Ini dilihat dari peningkatan jumlah penonton yang signifikan dan pembukaan bioskop di 17 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Fadli Zon memberikan kabar gembira bahwa perkembangan industri film Indonesia semakin diakui internasional.
Salah satu contohnya adalah film Boyman, pemenang Festival Film Indonesia tahun lalu yang berhasil masuk dalam daftar 85 besar film dunia menuju Oscar.
Dari sini, dia berharap Jawa Timur bisa terus berkembang sebagai pusat kreativitas perfilman yang punya potensi besar.
Pentingnya Komfilasi Jatim 2024 ini, tambahnya, untuk memperkenalkan budaya lokal ke dunia melalui media film.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi keberhasilan Jawa Timur dalam mendukung ekosistem budaya yang semakin berkembang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari mengatakan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi. Melainkan sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian kebudayaan melalui film.
“Film asli Jawa Timur dalam konteks ini merujuk pada karya yang mencerminkan sutradara, budaya, lokasi hingga ide cerita yang berorientasi pada kekayaan Jawa Timur,” imbuhnya.
Dia pun turut mengapresiasi kepada berbagai universitas di Jawa Timur yang telah mendukung kegiatan ini melalui roadshow.
Nama-nama universitas tersebut adalah Universitas Ciputra Surabaya, UPN Veteran Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Jember, Politeknik Negeri Banyuwangi, dan Universitas Trunojoyo Madura.
Tambahan informasi, acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf Mohammad Amin.
Hadir pula Direktur Produksi Film Negara (PFN) Sutjiati Eka Tjandrasari, CEO Jawa Pos Leak Kustiyo, Sutradara Wimar Herdanto, akademisi Daniel Budiana, juri tamu Marcella Zalianty, Prisia Nasution, dan Arumi Bachsin.(*)