Naikkan PAD, Pemkot Probolinggo Gandeng DABN

10 Maret 2025 17:16 10 Mar 2025 17:16

Thumbnail Naikkan PAD, Pemkot Probolinggo Gandeng DABN Watermark Ketik
Pelabuhan DABN Probolinggo nampak dari udara.

KETIK, PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, melihat peluang investasi di Pelabuhan Delta Arta Bahari Nusantara (DABN) sebagai strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan General Manager PT DABN, Ferry Agus Satrio, beberapa waktu lalu.

Menurut dr. Amin (sapaan akrabnya), Pemkot Probolinggo dapat menjalin kerja sama di berbagai sektor, termasuk logistik, energi, dan jasa kepelabuhanan. Selain menarik investasi, ia berharap optimalisasi pelabuhan dapat memperkuat perekonomian Kota Probolinggo.

"Secara kewenangan, proses bongkar muat di sana dilakukan oleh DABN. Ini merupakan peluang strategis yang bisa dikembangkan untuk berbagai kerja sama, yang pada akhirnya dapat meningkatkan PAD kita," ujar dr. Amin kepada Ketik.co.id, Senin 10 Maret 2025.

Salah satu peluang kerja sama yang segera dapat direalisasikan adalah pembukaan rute baru kapal logistik Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) Probolinggo–Sumbawa. Ia optimistis rute ini dapat meningkatkan perdagangan antarwilayah.

"Sebentar lagi, rute baru antara Pelabuhan Probolinggo dan Sumbawa akan dibuka. Potensinya sangat besar, terutama dalam memperlancar distribusi barang," tambahnya.

General Manager PT DABN, Ferry Agus Satrio, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo melalui optimalisasi layanan kepelabuhanan.

"Kami siap berkolaborasi dan mencari peluang yang dapat membantu memajukan Kota Probolinggo, khususnya di sektor kepelabuhanan," kata Ferry, yang baru dilantik sebagai GM PT DABN pada Januari 2025.

Pelabuhan DABN Probolinggo memiliki potensi bisnis besar, terutama sebagai pusat logistik dan perdagangan internasional. Beberapa sektor yang dapat dikembangkan mencakup ekspor dan impor.

Catatan Ketik.co.id menyebutkan bahwa kapal asing seperti MT. XT Dolphin dan MV. Ashico Harmony, pernah melakukan bongkar muat dalam jumlah besar di pelabuhan ini. Komoditas yang ditangani mencakup ekspor molasses (tetes tebu) ke Filipina dan impor beras untuk distribusi nasional.

Selain itu, DABN juga mengelola lahan pergudangan seluas 20,4 hektare, yang dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan logistik. Salah satu di antaranya adalah PT Cahaya Pangan Nusantara, yang memanfaatkan fasilitas gudang untuk mencampur gula sebelum diekspor ke China.

Dari sisi konektivitas, Pelabuhan DABN didukung oleh akses jalan tol serta rencana reaktivasi jalur kereta api guna memperlancar distribusi logistik dari dan ke wilayah Indonesia bagian timur. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pelabuhan DABN Probolinggo Walikota Probolinggo dr. Aminuddin Kota Probolinggo