KETIK, BLITAR – Organisasi Masyarakat (Ormas) Rakyat Djelata (RaDja) menggelar rapat kerja pemaparan program kerja Tahun 2025 di Balai Desa Karangsono, Kabupaten Blitar, pada Senin 17 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan rapat kerja ketiga yang diadakan oleh Ormas RaDja dengan agenda utama menampung aspirasi serta usulan anggota terkait program kerja yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025.
Ketua Ormas RaDja, Tugas Nanggolo Yudho Dili Prasetyo atau yang akrab disapa Bagas, menjelaskan bahwa salah satu poin utama dalam rapat kali ini adalah pembahasan mengenai pendirian koperasi yang beranggotakan anggota Ormas RaDja sendiri.
“Hari ini kita menggelar rapat kerja yang ketiga kalinya dengan agenda menampung aspirasi atau usulan dari anggota terkait program kerja di tahun 2025 ini,” ujar Bagas.
Menurutnya, koperasi ini nantinya akan menjadi wadah bagi para anggota Ormas RaDja untuk mengembangkan berbagai sektor usaha, termasuk peternakan, pertanian, perikanan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Di dalam koperasi ini berisikan bidang usaha peternakan, pertanian, perikanan serta UMKM,” jelasnya.
Bagas juga menekankan bahwa sebagai wadah ekonomi bersama, koperasi ini akan memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para anggotanya.
“Sebagai wadah, koperasi ini ada beberapa hak dan kewajiban dari anggota, seperti pembayaran iuran wajib dan iuran pokok,” tambahnya.
Usai rapat kerja, Ormas RaDja mengadakan pertemuan dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim, atau yang akrab disapa Gus Tamim.
Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara Ormas RaDja dan pihak DPRD Jatim, khususnya terkait dengan program-program yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan ormas tersebut.
“Kami ingin ada sinergi dengan pihak DPRD Provinsi Jatim tentang keberadaan Ormas RaDja, Koperasi RaDja, serta tentang apa yang bisa kita manfaatkan program-program dari Gus Tamim ini nantinya,” ungkap Bagas.
Bagas berharap bahwa pertemuan awal ini akan membuka peluang kerja sama yang baik antara Ormas RaDja dan pihak legislatif, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
“Harapan kami dengan pertemuan awal ini nantinya akan menimbulkan sebuah chemistry, sehingga ada dampak positif bagi kedua belah pihak, baik Ormas RaDja maupun Gus Tamim yang nantinya bisa bersama-sama gotong royong membentuk simbiosis mutualisme,” katanya.
Bagas juga optimistis bahwa ke depannya Ormas RaDja dapat terus berkembang dan menjalankan program-program kerja yang telah dirancang, dengan dukungan dari pemerintah.
“Untuk Ormas RaDja, kami berharap ke depannya bisa semakin berkembang dan semua program kerja yang ada di Ormas RaDja bisa terlaksana secepat mungkin, dan pemerintah support kami sebagai ormas yang sangat besar khususnya di Blitar Raya ini,” pungkasnya.
Dengan adanya pembahasan mengenai koperasi serta sinergi dengan pihak DPRD Jatim, Ormas RaDja optimistis bahwa program kerja 2025 dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya.(*)