Panen Raya Diprediksi Mundur, Gubernur Khofifah Sebut Stok Beras Jatim Dipastikan Aman

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: M. Rifat

3 Februari 2024 03:23 3 Feb 2024 03:23

Thumbnail Panen Raya Diprediksi Mundur, Gubernur Khofifah Sebut Stok Beras Jatim Dipastikan Aman Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyapa masyarakat di halaman SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, Jumat (2/2/2024). (Foto: Isa/Ketik.co.id)

KETIK, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebut meski panen raya pada tahun 2023 mundur, ia menegaskan stok beras di Jawa Timur akan tetap aman.

Kemunduran itu disebabkan lantaran musim hujan yang datang terlambat pada periode akhir tahun 2023 dan mengakibatkan para petani padi di Jawa Timur terpaksa menunda musim tanam. Akibatnya, jadwal panen raya diprediksi juga turut mengalami kemunduran.

Jika biasanya Februari akhir atau awal Maret petani sudah bisa melakukan panen raya, akibat musim hujan terlambat panen raya diperkirakan baru bisa dilakukan pada bulan April.

"Stok kita sangat cukup, dan untuk harga insyaallah terjangkau," tegasnya usai kunjungan ke SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, Jumat (2/2/2024) kemarin.

Khofifah mengungkapkan, melihat harga pokok pemerintah untuk gabah di Jawa Timur cukup tinggi akan tetapi saat dalam bentuk beras, harganya justru yang terendah se-Pulau Jawa. Karena itu masih diperlukan sejumlah langkah untuk mengatur agar memberikan nilai tambah pada petan sehingga kesejahteraan petani bertambah.

"Saat ini daya jangkau masyarakat untuk bisa mengakses beras medium di Jawa Timur mulai bulan September sampai sekarang termurah diantara Provinsi se-Jawa," bebernya.

Dalam kesempatan kemarin, Khofifah turut menyapa masyarakat Kediri yang berbelanja di pasar murah yang disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di halaman SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri.

Dalam pasar murah itu selain beras, ada juga telur ayam, gula pasir, serta minyak goreng. Untuk harga Beras SPHP berat 5 kilogram dijual Rp52.000, minyak goreng 1 liter Rp13.000, gula 1 kilogram dijual seharga Rp 14.000 serta telur ayam 1 kilogram dijual seharga Rp 23.000.

Kepastian stok beras turut diungkapkan oleh Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Iman Mahdi. Dia mengungkapkan saat ini Bulog Kediri memiliki persediaan beras sebanyak 13 ribu ton di gudang. Stok tersebut dipastikan aman sampai lebaran nanti. Hari raya Idul Fitri tahun ini sendiri diperkirakan akan jatuh pada bulan April, atau hampir bersamaan dengan panen raya.

"Sampai lebaran stok aman, belum lagi nanti ada tambahan yang akan masuk di pelabuhan," tambahnya.

Imam berharap dengan musim hujan sudah tiba, produktivitas petani padi bisa meningkat.

"Hujan diharapkan bisa mendongkrak produktivitas. Bagaimanapun juga padi kuncinya di air," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa panen raya jatim stok beras jatim sma 5 Taruna Brawijaya kediri