KETIK, SIMEULUE – Pedagang ikan di Pasar Inpres Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue mengeluhkan keberadaan pedagang yang menggelar lapak dagangan di luar bangunan pasar. Keluhan itu disampaikan salah seorang pedagang ikan bernama Jufri.
"Kami menolak adanya pedang ikan yang membuka lapaknya di luar gedung yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah," ungkap Jufri kepada media online nasional Ketik.co.id, Senin (27/09/2024).
"Kami meminta agar pedagang ikan yang buka lapak itu diadakan di dalam gedung saja, jadi tak bentrok. Kalau begini, bagaimana nasib kami yang jualan di dalam gedung. Sebab, jualan kami sama dengan mereka," sambungnya.
Keberadaan pedagang ikan yang membuka lapaknya di luar gedung memang menjadi dilema bagi pedagang ikan yang berada di dalam gedung.
Jufri menambahkan dari 50 pedang ikan yang berada di dalam gedung Pasar Inpres, hanya 6 pedagang ikan yang bertahan, sementara yang lain sudah buka lapak dagangannya di luar gedung Pasar Inpres.
"Dulu memang ada 50 lapak pedagang ikan. Namun, sekarang hanya tinggal 6 lapak pedagang ikan yang masih bertahan dalam gedung. Pendapatan kami di sini bahkan tak ada sama sekali," keluh Jufri.
Kondisi di dalam gedung Pasar Inpres Simeulue (Foto: Helman/Ketik.co.id)
"Kami minta pedagang ikan yang ada di luar yang membuka lapak itu segera ditertibkan. Sebab, sejak mereka berjualan buka lapak di luar gedung, pembeli enggan masuk lagi ke dalam gedung Pasar Inpres," tegasnya.
Jufri juga menambahkan bahwa mereka telah melaporkan keluhan mereka kepada dinas terkait agar dapat menertibkan pedagang ikan yang berada di luar gedung. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari dinas terkait.
"Kecewa karena pemerintah daerah dan dinas terkait belum tampak upaya untuk menertibkan, pedagang di luar gedung Pasar Inpres," tandas Jufri
Sementara itu Kasatpol PP dan WH Kabupaten Simeulue, Novikar Setiadi saat dikonfirmasi via WhatsApp berjanji akan segera melakukan penertiban pedagang di luar Pasar Inpres.
"Iya, sudah kita komunikasikan dan akan segera kita tertibkan," balasnya singkat.(*)