KETIK, SURABAYA – PT Pegadaian menegaskan kebijakan zero tolerance terhadap Fraud (kecurangan) hal ini menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam membangun budaya kerja yang berintegritas serta menerapkan tata kelola yang transparan dan bebas dari praktik fraud.
Pegadaian Kanwil XII Surabaya juga berkomitmen untuk penerapan Zero Tolerance terhadap Fraud di seluruh jaringan operasionalnya.
Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, menegaskan bahwa pihaknya kan terus mengedukasi serta membekali seluruh pegawai dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mencegah potensi fraud sejak dini.
“Kami mendukung penuh kebijakan zero tolerance terhadap fraud yang telah diterapkan oleh PT Pegadaian. Dalam pelaksanaan operasional di wilayah kami," terangnya pada Jumat 14 Maret 2025.
Beni menyebut tidak hanya mengandalkan sistem, tetapi juga membangun budaya kerja yang peduli terhadap integritas dan kewaspadaan dalam setiap transaksi.
"Kami berharap dapat meningkatkan pemahaman serta sinergi antar semua pihak dalam mencegah terjadinya fraud,” kata Beni.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG), Pegadaian menekankan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada aspek lingkungan atau sosial, tetapi juga pada tata kelola yang baik.
Dengan meningkatkan kepatuhan dan transparansi, perusahaan dapat memitigasi risiko keuangan, mengurangi potensi fraud, dan memastikan operasional yang lebih efisien.
"Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Pegadaian tidak hanya berkomitmen pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada praktik bisnis yang bertanggung jawab, sehingga tetap menjadi lembaga keuangan yang terpercaya bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
Pegadaian Kanwil XII Surabaya Komitmen Zero Tolerance Fraud
14 Maret 2025 14:41 14 Mar 2025 14:41


Tags:
PT Pegadaian zero tolerance fraud Pegadian XII Surabaya praktik fraud pegadaian SurabayaBaca Juga:
Menginap di Al Akbar, Khofifah Puji Semangat Ibu-Ibu MuslimatBaca Juga:
Surabaya dan Malang Hari Ini Berawan, Kota Batu BerkabutBaca Juga:
Kasus Guru Futsal Pembanting Siswa Berujung DamaiBaca Juga:
Tunjukkan Pemberdayaan Perempuan Surabaya, SpeKTRA Wadahi Graduation Batch 13Baca Juga:
Pameran Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Targetkan 20 Ribu PengunjungBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

30 April 2025 19:05
May Day 2025, Sosiolog Unair Soroti Peran Pemerintah Belum Optimal Tangani Buruh

30 April 2025 18:55
Tunjukkan Pemberdayaan Perempuan Surabaya, SpeKTRA Wadahi Graduation Batch 13

30 April 2025 18:45
FSPMI Tuntut Kesejahteraan Hingga Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional di May Day 2025

30 April 2025 14:38
Pameran Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Targetkan 20 Ribu Pengunjung

30 April 2025 13:16
KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Datang Lebih Awal pada Peringatan May Day

30 April 2025 09:16
3D Printing Wajah Paus Fransiskus, Karya Penghormatan Alumni Ubaya

Trend Terkini

27 April 2025 05:45
Dulu Geng Legendaris kini Yayasan: Mengungkap Sejarah dan Kiprah Yayasan Joxzin Lawas Indonesia di Yogyakarta

26 April 2025 22:20
Ketua Umum PSHT Ajak Warga Kembali Nyawiji Lewat Halalbihalal di Blitar

28 April 2025 18:33
Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Kabupaten Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional

28 April 2025 11:06
600 Non-ASN Situbondo Kehilangan Pekerjaan, Bupati Minta Maaf

28 April 2025 15:14
Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya Surabaya Lengkap Beserta Link Live Streaming
Trend Terkini

27 April 2025 05:45
Dulu Geng Legendaris kini Yayasan: Mengungkap Sejarah dan Kiprah Yayasan Joxzin Lawas Indonesia di Yogyakarta

26 April 2025 22:20
Ketua Umum PSHT Ajak Warga Kembali Nyawiji Lewat Halalbihalal di Blitar

28 April 2025 18:33
Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Kabupaten Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional

28 April 2025 11:06
600 Non-ASN Situbondo Kehilangan Pekerjaan, Bupati Minta Maaf

28 April 2025 15:14
Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya Surabaya Lengkap Beserta Link Live Streaming

