KETIK, PROBOLINGGO – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo periode 2025-2029, pada Kamis 27 Februari 2025, diwarnai isu mundurnya salah satu, dari dua kandidat Ketua KONI.
Seperti diketahui, dalam penjaringan calon Ketua KONI Kota Probolinggo, sebelumnya, tersisa dua orang dari empat bakal calon mendaftar. Yakni Sugeng Nufindarko, dan Zulfikar Imawan.
Heri Sutanto, Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, kepada ketik.co.id mengatakan, sehari sebelum Musorkot berlangsung, muncul kabar jika Zulfikar Imawan, bakal mundur saat pemilihan. Apabila ini benar terjadi, jelas Heri, akan banyak ketua cabor, mengikuti langkah Zulfikar Imawan. Mereka ramai-ramai walk out dari acara Musorkot.
“Ini yang kami khawatirkan. Mas Iwan (panggilan akrab Zulfikar Imawan) kan sejak rencana mau nyalon ketua KONI sudah banyak tekanan. Kami khawatir ada tekanan agar beliau mundur,” kata pria akrab disapa Heri, di arena Acara Musorkot KONI Kota Probolinggo 2025, di Paseban Sena Ballroom and Resto, kota setempat.
“Saya dan kawan-kawan ketua cabor tidak ingin Mas Iwan, mundur dari kontestasi di menit-menit terakhir. Beliau mundur, ya kami mundur, InsyaAllah ada 27 ketua cabor akan walk out,” lanjut Heri.
Menanggapi wacana dimaksud, Ketua Penyelenggara Musorkot KONI Kota Probolinggo 2025, Imam Suliono mengatakan, apapun yang terjadi agenda tetap berjalan. “Acara pemilihan itu nanti kan divoting. Pemenangnya yang mengantongi 50 persen plus 1 suara peserta,” kata Imam.
Namun jika tak mencapai angka tersebut, tetap suara terbanyak sebagai pemenang. “Artinya jika salah satu kandidat ketua mundur, ya langsung aklamasi. Musorkot menetapkan satu kandidat tersisa sebagai pemenang,” pungkas Imam Suliono.
Terpisah, Zulfikar Imawan, menanggapi santai kabar tersebut. Ia juga memastikan bakal terus mengikuti kontestasi pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo. “Saya sudah lalui semua tahapan. Teman-teman ketua cabor ga usah kuatir. Saya tetap optimis berjuang sampai hasil akhir musorkot nanti,” kata Zulfikar Imawan. (*)