KETIK, BANDUNG – Realisasi pendapatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung berhasil melampaui target sepanjang tahun 2024 sebesar Rp12 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Bandung Yusuf Ali Tantowi menyebutkan, pendapatan Baznas Kabupaten Bandung mencapai Rp12.182.278.925 sepanjang tahun 2024.
"Jumlah pendapatan keseluruhan per tanggal 1 Januari 2024 sampai 31 Desember 2024 alhamdulillah melampaui target mencapai Rp.12,1 miliar," kata Yusuf Ali Tantowi kepada ketik.co.id, Kamis (2/1/2025).
Menurut Yusuf, angka tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan Zakat MAL, Infak dan Sedekah (ZIS). "Kalau pendapatan Zakat Fitrah itu terpisah, lain lagi. Jadi tidak disatukan dengan ZIS," tukasnya.
Yusuf mengungkapkan, pendapatan terbesar tahun 2024 diraih dari zakat profesi ASN Pemkab Bandung.
"Alhamdulillah, semua ini berkat semangat jajaran pengurus Baznas, yang terus menerus melakukan inovasi dan akselerasi juga koordinasi yang berkesinambungan, termasuk dengan Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang ada di tiap dinas," ungkap Rouf.
Ia mengakui salah satu potensi pendapatan terbesar dari zakat profesi dari ASN Pemkab Bandung yang total mencapai 19.000 orang.
"Kalau 19 ribu ASN ini semuanya sadar akan infak dan zakat, misalkan minimal Rp100 ribu saja per orang, pendapatan zakat sudah di angka Rp1,9 miliar," ujarnya.
Ditanya soal target pendapatan ZIS tahun 2025, Yusuf menjawab pihaknya mematok target antara RP17-20 miliar.
"Tapi kalau negosiasi-negosiasi yang tengah kami lakukan saat ini sukses di tahun 2025, insyaallah target di atas Rp20 miliar bisa tercapai," imbuh Yusuf.
Sebelumnya Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Bandung yang setiap tahun pendapatan ZIS-nya terus meningkat
"Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Baznas Kabupaten Bandung yang setiap tahun meningkat pendapatannya. Terima kasih untuk Baznas," ucap bupati.
Bupati Dadang Supriatna mengaku optimistis, Baznas ini ke depan bisa lebih membantu dan meringankan beban masyarakat.
"Khususnya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, termasuk dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung," kata bupati.(*)