KETIK, MALANG – Libur panjang di akhir Januari 2025 ini membuat banyak wisatawan yang datang ke Kota Malang. Imbasnya, banyak hotel di Kota Malang yang terisi penuh.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki menjelaskan rata-rata okupansi hotel di Kota Malang mencapai 80 persen.
"Memang di samping long weekend, ada event lari kemarin. Itu berpengaruh, jadi rata-rata lumayan. Beberapa hotel penuh, seperti di tempat saya (Shalimar Hotel) itu 100 persen," ujarnya, Selasa 28 Januari 2025.
Menurutnya daya tarik dan popularitas Kota Malang juga banyak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Untuk itu hotel di Kota Malang sudah banyak berkolaborasi lintas sektor untuk ambil peran memikat perhatian wisatawan.
"Kota Malang viralnya cukup kuat jadi masih membuat orang penasaran untuk datang ke Kota Malang. Kalau kami penyedia akomodasi, tapi semuanya punya peran," ujarnya.
Terdapat perbedaan tingkat okupansi pada Januari tahun kemarin. Biasanya masyarakat akan menghabiskan masa liburan pada Desember.
"Kita harapannya sepanjang bulan seperti ini. Padahal kalau Januari itu biasanya low session, karena dihabiskan pada saat Desember. Puncaknya saat ini, karena ternyata kreatifnya suatu kota," katanya.
Mayoritas pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Jember, Banyuwangi, hingga mancanegara.
"Wisatawan Asing lumayan, biasanya di hotel tertentu, kalau di rata-rata di Kota Malang ada 20 persen. Sedangkan 60 persen dari domestik," tutupnya. (*)