Perkenalkan Industri Kreatif, LaSalle College Surabaya Gelar Open House

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

29 Juni 2024 23:27 29 Jun 2024 23:27

Thumbnail Perkenalkan Industri Kreatif, LaSalle College Surabaya Gelar Open House Watermark Ketik
Natalia saat memamerkan busana hasil karyanya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk memperkenalkan potensi industri kreatif kepada warga Surabaya, LaSalle College Surabaya menggelar open house pada Sabtu (29/6/2024).

Pada open house kali ini, LaSalle College Surabaya menampilkan presentasi final karya dari 20 peserta Summer Holiday Program yang telah mengikuti program intensif selama dua hingga tiga kali pertemuan.

Program ini terbagi dalam program graphic design, interior design, fashion business, serta menyajikan mini fashion show dari program fashion design dan artistic make up.

Ayu Dwi Astiti selaku Admission and Marketing Supervisor LaSalle College Surabaya mengatakan, selain sebagai ajang pameran karya, acara open house ini juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program unggulan di LaSalle College Surabaya.

Program tersebut didesain khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk berkarier di industri kreatif.  

"Tīdak hanya itu, dalam rangkaian acara Open House juga akan dimeriahkan dengan sesi creative talk yang akan dipandu oleh tokoh yang berpengalaman di industri kreatif dan dunia bisnis," kata Ayu.

Foto LaSalle College Surabaya memamerkan beragam hasil karya para murid. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)LaSalle College Surabaya memamerkan beragam hasil karya para murid. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Salah satu pengajar LaSalle College Surabaya, Rachmad Karlina Natalia turut memamerkan karyanya pada acara kali ini. Wanita asal Surabaya ini memamerkan 5 pakaian rancangannya yang terinpirasi dari salah satu bangunan di Jerman, yakni Wurzburg Residence.

Ia terinspirasi mengambil tema Wurzburg Residence karena bangunan tersebut merupakan bangunan klasik yang tidak banyak orang tahu. Salah satu hal unik dari bangunan tersebut adalah coraknya yang terdiri dari perpaduan beberapa warna.

"Jadi kenapa saya mengambil tema bagunan Wurzburg Residence karena biasanya kalau bicara bangunan klasik kan warnanya paling coklat dan gold gitu ya. Sedangkan ini warnanya biru dan ada perpaduan pink di beberapa sudutnya," tambahnya.

Natalia menuturkan, untuk membuat kelima koleksinya membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengerjaan payet-payet yang harus dikerjakan secara manual dengan tangan.

"Salah satu kesulitan dalam membuat pakaian ini adalah membuat payet-payetnya. Jadi ini kita harus jahit satu persatu dengan tangan karena batunya besar-besar," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

LaSalle College Surabaya Open house pameran Busana industri kreatif grafik desain