KETIK, TUBAN – Pertamina EP Field Cepu Zona 11 mengklaim bahwa pihaknya memprioritaskan keselamatan kerja (safety) pada operasi pengeboran sumur KWG PXA-01 yang baru saja dimulai pada Jumat 9 Mei 2025.
Hal itu disampaikan Manager Drilling, Andi M Harahap dalam syukuran Pengeboran-Tajak KWG PXA-01 dengan masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Malo,Kabupaten Bojonegoro.
“Pengeboran tidak ada artinya jika keselamatan tim terabaikan. Seluruh tahapan, mulai dari pengujian peralatan hingga pergerakan rig, harus dipastikan aman,” tegas Andi.
Ia juga menyebutkan bahwa tantangan di area Perhutani RPH Tinawun, Tuban telah berhasil diatasi berkat kolaborasi tim dan dukungan masyarakat sekitar.
Sementara itu, perwakilan SKK Migas Arif Abadil, mengingatkan agar seluruh pekerja, baik dari Pertamina maupun mitra, tetap mematuhi protokol keselamatan.
Arif sapaan pendeknya menegaskan, bahwa proyek ini sejalan dengan mandat pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi melalui Nawacita.
Pihaknya berharap masyarakat terus mendukung Pertamina dan mitra kerja. "Agar produksi migas nasional meningkat, demi kemakmuran bersama," ungkapnya. (*)