KETIK, SIDOARJO – Perbaikan infrastruktur pendidikan, khususnya sekolah-sekolah rusak, menjadi perhatian utama Plt Bupati Sidoarjo Subandi. Murid-murid diharapkan bisa aman dan nyaman belajar. Tidak boleh lagi ada sekolah yang memberatkan wali murid dengan minta sumbangan pembangunan gedung.
”Infrastruktur sekolah harus baik. Saya tidak ingin lagi ada keluhan wali murid keberatan karena dimintai iuran dan lain-lain,” tegas Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Informasi yang dihimpun Ketik.co.id menyebutkan, saat ini, masih banyak ruang-ruang kelas sekolah yang rusak. Baik tingkat SD maupun SMP. Dari yang rusak ringan, sedang, maupun berat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidoarjo berencana memperbaikinya pada 2025 ini.
Ada 78 bangunan SDN dan 33 SMPN yang akan diperbaiki. Proses lelangnya pun telah dimulai. Disdikbud juga menyiapkan antisipasi jika terjadi kerusak mendadak. Misalnya, akibat putting beliung atau yang lain.
Kepala-kepala sekolah yang bangunannya rusak dapat mengusulkan perbaikan ke Disdikbud Sidoarjo. Bisa melalui surat maupun aplikasi yang telah disiapkan. Laporan sedetail-detailnya.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan perbaikan infrastruktur sekolah merupakan salah satu prioritas layanan kepada masyarakat. Layanan pendidikan. Agar layanan pendidikan baik, infrastrukturnya juga harus baik.
Anggaran perbaikan sekolah-sekolah rusak tahun ini, lanjut Plt Bupati Subandi, diperkirakan mencapai sekitar Rp 80 miliar. Ada pula dukungan anggaran dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sidoarjo. Nilainya mencapai Rp 10 miiliar.
”Insya Allah 70 persen sekolah rusak bisa tuntas tahun ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Sidoarjo Subandi melakukan berbagai inspeksi ke sekolah-sekolah rusak. Di antaranya, SDN Sidodadi, Kecamatan Candi pada Senin (6 Januari 2025). Atap sekolah tersebut ambrol karena hujan deras dan angin kencang pada Jumat (3 Januari 2025) lalu. Ada beberapa korban luka ringan. Siswa maupun guru.
Selain itu, SDN 1 Tropodo, Kecamatan Waru. Atap kelas sekolah tersebut ambruk pada Juni lalu. Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengunjunginya dan memerintahkan bangunan sekolah tersebut segera diperbaiki.
Ada pula SDN Lajuk dan SDN Gedang 1 di Kecamatan Porong. Beberapa ruang kelas di dua sekolah tersebut rusak. Masing-masing dua kelas rusak parah. Termasuk, ruang guru. Semua diperbaiki pada 2025 ini. (*)