KETIK, LABUHAN BATU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Fadly Rangkuti menyebut pemanfaatan digital sangat mampu menjadi dasar literasi akan bahaya narkoba.
Ia yakin hal itu bisa diwujudkan dengan menyediakan pendidikan literasi digital yang terintegrasi dengan informasi tentang bahaya dan konsekuensi dalam penggunaan bermacam jenis narkotika.
Hal itu disampaikan Ahmad Fadli Rangkuti usai menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Dijelaskannya, sarana digital seperti media sosial dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan pencegahan narkotika, dengan membuat konten-konten yang menarik, seperti meme atau infografis tentang bahaya narkotika.
Kampanye penyuluhan dan kesadaran terhadap bahaya narkoba di berbagai platform media sosial dinilai dapat menjadi alat penyampai informasi yang mudah diakses oleh kalangan muda di era digital dalam upaya mengedukasi para remaja.
"Buat video pendidikan yang menarik, efek samping yang ditimbulkan, menyediakan informasi yang akurat dan menyebarluaskan video di berbagai platform seperti youtube dan situs web yang relevan tentang bahaya penggunaan narkotika" terangnya, Jumat (09/08/2024).
Ditambahkannya, membangun kolaborasi secara bersama dengan pemerintah, organisasi kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, dan para penegak hukum, juga menjadi kunci dalam upaya mencegah dan mensosialisasikan tentang bahaya narkotika.
Selain itu, kemitraan dengan para penegak hukum melalui kolaborasi secara bersama dengan pemerintah dan masyarakat juga dinilai menjadi penting dalam memperluas jangkauan pelaksanaan P4GN.(*)