KETIK, MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menerjunkan sebanyak 8.152 personel untuk mengawal jalannya proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pengamanan ini bertujuan untuk meredam dan mencegah terjadinya risiko gangguan dalam proses pemungutan suara di TPS.
Selain itu, dengan hadirnya pihak kepolisian diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menyalurkan suaranya.
"Personel itu akan langsung mengamankan sebanyak 45.875 TPS yang tersebar di wilayah Sumut," jelas Kombes Pol Hadi.
"Selain itu, juga ada perbantuan dari perlindungan masyarakat (linmas) yang akan diturunkan dalam mengamankan TPS pada hari pemungutan suara sebanyak 102.870 personel," imbuhnya.
Lebih lanjut, Polda Sumut juga menyiapkan pengamanan dari tahapan sampai pemungutan suara Pemilu 2024 di Sumut sebanyak 12.882 personel.
Hadi menambahkan pihaknya juga menggelar pergeseran pasukan di bawah kendali operasi (BKO) untuk pengamanan TPS dan pengamanan wilayah polres jajaran se Sumut.
"Ada 1.162 personel dari Sabhara dan 1.000 personel dari Brimob yang akan membantu. Serta H-3 nantinya personel akan bergeser ke TPS masing-masing," tambahnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukam diharapkan pemilu 2024 akan berjalan dengan aman, tertib dan nyaman.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lupa datang ke TPS untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Karena satu suara akan menentukan masa depan bangsa.(*)