Poltekkom Hanya Lokasi Sementara Sekolah Rakyat, Lokasi Baru Akan Disiapkan 2026

5 Mei 2025 14:19 5 Mei 2025 14:19

Thumbnail Poltekkom Hanya Lokasi Sementara Sekolah Rakyat, Lokasi Baru Akan Disiapkan 2026
Poltekkom yang menjadi lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Sekolah Rakyat di Kota Malang semula direncanakan berlokasi di Poltekkom. Rupanya lokasi tersebut masih bersifat sementara dan akan menyiapkan lokasi baru di tahun 2026 nanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan pemilihan Poltekkom sebagai Sekolah Rakyat untuk mempercepat pelaksanaan belajar mengajar di pertengahan tahun 2025 ini.

"Kalau kalau saya lihat mekanisme yang ada sekarang, kemungkinan 2026 dimulai pembangunan di lahan baru. Pasti ada mekanisme pengadaan barang jasa kemudian pembangunan fisiknya, meskipun desain standar sudah ready," ujarnya, Senin 5 Mei 2025.

Salah satu lokasi yang menjadi opsi ialah lahan di kawasan GOR Ken Arok. Menurutnya lokasi yang dibutuhkan harus ideal untuk ditempati dan dilengkapi dengan fasilitas memadai.

"Lokasi yang berada di sebelah Gor Ken Arok dinilai juga sangat ideal. Lokasi yang dicari, yaitu lahan kosong. Akan dibangun, ditempati secara ideal dan paripurna kelengkapannya untuk Sekolah Rakyat," lanjutnya.

Tak hanya itu, Sekolah Rakyat juga telah didesain sesuai standar yang telah dikaji secara mendalam. Terdapat dua desain yang disiapkan, yakni untuk desain pertama membutuhkan luas lokasi sekitar 5 hektar, sedangkan yang kedua mencapai 6 hektar.

"Malah rencana dari Pak Sekjen PU, sudah mulai disiapkan pendidikan tingginya. Supaya setelah lulus SMA Sekolah Rakyat, ada pendidikan tinggi yang semakin melengkapi fasilitas bagi semua masyarakat fakir miskin," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat sepenuhnya ditanggung APBN. Saat ini masih belum diketahui apakah Kota Malang akan menyiapkan dana pendamping terkait rencana tersebut.

"Masalah dana pendamping dari APBD Kota Malang, kita masih perlu koordinasi, belum tahu. Tapi kalau memang full murni dari pemerintah pusat, kita bisa menangkapnya dan sinkronisasi agar target tercapai," ujarnya.

Kendati demikian ia turut mendukung program Sekolah Rakyat yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Menurutnya program tersebut dapat menekan angka anak tidak sekolah di Kota Malang.

"Tujuannya kan untuk mencerdaskan rakyat terutama yang tidak mampu. Tapi harus terus dipertimbangkan agar berkoordinasi dan melibatkan semua pemangku. Kalau memang harus membangun gedung baru, betul-betul sesuai target yang diinginkan," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sekolah Rakyat Poltekkom Kota Malang Lokasi GOR Ken Arok