KETIK, SURABAYA – Tim SAR gabungan menemukan posisi Hidayatullah (18) seorang pendaki asal Jember yang terjatuh di jurang gunung Saeng, Bondowoso, pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 09.28 WIB, dengan bantuan drone thermal milik Basarnas. Dengan ditemukan ini, maka Tim SAR langsung menerjunlan tim untuk mengevakuasi korban.
"Dari gambaran korban tidak terlihat bergerak jadi belum mengetahui kondisinya. Saat ini tim akan diterjunkan menuju lokasi," ucap Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, Sabtu, 3 Mei 2025.
Proses pencarian menggunakan drone, Nanang mengaku sangat membantu terlebih untuk menjangkau medan yang sulit dijangkau oleh tim darat. "Mempercepat proses pencarian dan kemudian dilakukan evakuasi korban," terangnya.
Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi korban dengan menggunakan tehnik lifting dari jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter. "Medan jalan yang terjal dan kondisi cuaca yang berkabut tebal maka tim SAR memutuskan kembali," terang Nanang.
Karena kondisi tersebut, tim SAR gabungan memutuskan menghentikan upaya evakuasi jenazah korban pada pukul 17.30 WIB. Hal ini dilakukan dengan alasan faktor keselamatan tim evakuasi.
Diketahui bahwa kejadian yang dialami korban ini berawal saat Ia dan empat orang temannya turun mendaki gunung Saeng, pada Kamis, 1Mei 2025 pukul 07.28 WIB melalui jalur desa Sumberwaru.
Saat dalam perjalanan turun, sekitar pukul 13.30 WIB, korban terjatuh ke jurang karena kondisi hujan badai. Teman-teman korban kemudian turun untuk mencari pertolongan di posko.
Sementara itu hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi jenazah korban. (*)