KETIK, JAKARTA – Shell Indonesia adalah bagian dari Shell plc, sebuah perusahaan energi multinasional yang berbasis di Inggris dan Wales Indonesia, Shell beroperasi di berbagai sektor, termasuk distribusi bahan bakar, pelumas untuk industri dan kendaraan, serta bitumen untuk kebutuhan konstruksi.
Shell Indonesia juga mengelola terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik dan pabrik pelumas di Marunda, Bekasi.
Selain itu, Shell Indonesia menerapkan sistem kemitraan melalui skema Dealer Owned Dealer Operated (DODO), yang memungkinkan mitra bisnis lokal untuk memiliki dan mengoperasikan SPBU Shell sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.
Sejak 1 Juli 2022, posisi Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia dijabat oleh Ingrid Siburian.
Siapa sebetulnya Ingrid Siburian? berikut profilnya:
Ingrid Siburian adalah Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia sejak 1 Juli 2022. Dalam perannya, ia juga menjabat sebagai Direktur untuk bisnis Shell Mobility di Indonesia, yang mencakup pengelolaan jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell yang terus berkembang.
Karier
Karier Ingrid di Shell dimulai pada tahun 2008 sebagai Network Planning Manager untuk bisnis Mobility, dengan penugasan di Global Network Center of Excellence di London, Inggris.
Pada akhir 2014, ia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Vice President Network untuk Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, memimpin percepatan pertumbuhan jaringan SPBU Shell di ketiga pasar tersebut serta mengawasi optimalisasi jaringan yang ada.
Pada tahun 2021, Ingrid mengambil peran tambahan sebagai Wakil Direktur untuk bisnis Mobility Shell Indonesia, bertanggung jawab atas implementasi strategi pertumbuhan SPBU Shell di Indonesia.
Selain menjalankan perannya sebagai Presiden Direktur dan Country Chair untuk Shell Indonesia, Ingrid juga merupakan Direktur untuk bisnis Shell Mobility di Indonesia, memimpin bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell yang terus bertumbuh.
Pendidikan
Ingrid meraih gelar sarjana di bidang Pemasaran dan gelar master di bidang Keuangan dari University of Oregon.
Sebelum bergabung dengan Shell, ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di berbagai industri, khususnya dalam bidang strategi dan operasional, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kabar Terkini
Baru-baru ini, Ingrid memberikan tanggapan mengenai penambahan zat aditif pada bahan bakar minyak (BBM).
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI pada 26 Februari 2025, ia menjelaskan bahwa penambahan zat aditif bertujuan untuk menambahkan nilai pada BBM tanpa mengubah angka Research Octane Number (RON) yang sudah ditetapkan. (*)