KETIK, MALANG – Berbeda dengan daerah lain yang telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 6 Januari 2025 ini, Kota Malang baru terlaksana pada 13 Januari - 29 Maret 2025. Program itu akan dikelola oleh pihak Gojek.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana menjelaskan Makan Bergizi Gratis baru diterapkan di satu sekolah saja yakni SDN 03 Lowokwaru.
"Hari ini di Kota Malang memang belum ada. Tetapi kami dikabari dari Gojek, itu di tanggal 13 Januari - 29 Maret 2025 akan dilakukan (program MBG). Hanya di satu sekolah saja, di SDN 03 Lowokwaru. Baru itu informasi yang kami terima," ujarnya.
Suwarjana mengaku tidak mengetahui alasan dari pelaksanaan Makan Bergizi Gratis yang dikelola oleh Gojek. Menurutnya kebijakan tersebut telah ditentukan langsung oleh pemerintah pusat.
"Sepertinya keputusan pusat seperti itu. Seperti tahun kemarin kan Gojek yang melayani, menyiapkan makanan dan sebagainya, mengantar, itu teman-teman Gojek," lanjutnya.
Sebelumnya SDN 3 Lowokwaru telah melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis pada Agustus-September 2024. Nantinya terdapat 500 siswa yang mendapatkan distribusi makanan.
"Hanya di SDN 3 Lowokwaru saja yang menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Total siswanya sekitar 500 anak.TK sampai SMP masih belum ada. Diberikan Senin sampai Jumat saat istirahat kedua, sekitar jam 10.30," jelas Suwarjana.
Dalam pelaksanaannya, Disdikbud bersama Dinkes dan Dispangtan Kota Malang akan memonitor kelengkapan lauk pauk agar sesuai dengan standar gizi yang dibutuhkan anak-anak. Terlebih terdapat perubahan harga dari yang sebelumnya Rp15.000-Rp17.000 kini hanya Rp10.000.
"Kami saat uji coba sudah melihat langsung, harapannya ya sesuai dengan itu. Cuma sekarang ini sepertinya dari segi harga berbeda. Mudah-mudahan kualitasnya sama," tegasnya.