PT KAI Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Marno

6 Januari 2024 00:00 6 Jan 2024 00:00

Thumbnail PT KAI Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung Watermark Ketik
PT KAI sedang mengevakuasi gerbong kereta (Foto: Humas KAI)

KETIK, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya. 

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, sejumlah pihak yang akan dilibatkan di antaranya: KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait, di Bandung, Jumat (5/1/2024).

"Hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari," katanya seperti diterima media online nasional Ketik.co.id melalui pesan tertulis.

Dirinya menyatakan,hingga saat ini, tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat. 

"Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan," ucap Dia.

Raden Agus menegaskan, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api. Di antaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.  

Foto PT KAI sedang mengevakuasi gerbong kereta (Foto: Humas KAI)PT KAI sedang mengevakuasi gerbong kereta (Foto: Humas KAI)

"KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," tegas Agus.

Ia menambahkan, perlu diketahui, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang menjadi korban meninggal. 

"Sekitar 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dan saat ini sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing," imbuhnya.

Menurut Raden, korban meninggal berjumlah 4 orang, seluruhnya adalah petugas KAI, yang terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security," terang Dia.

"Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PT KAI Investigasi kecelakaan kereta ka turangga Kereta Commuterline Bandung Raya