KETIK, JEMBER – Sugeng Prayitno kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember untuk periode 2025-2028.
Dalam konferensi cabang (konfercab) yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025 di Aula Sky Lounge Java Lotus Hotel, Kecamatan Kaliwates, pria yang akrab disapa Supra ini kembali maju sebagai kandidat ketua dengan status petahana. Ia bersaing dengan Sutrisno yang di kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Penasehat di kepengurusan PWI Jember 2022 - 2025.
Supra merupakan jurnalis media daring berandabaca. Sedangkan Sutrisno merupakan jurnalis media daring kliktimes.
Supra sebagai incumbent Ketua PWI Jember, maju kembali untuk memimpin organisasi peofesi tertua di Indonesia itu.
Dari 39 suara sah anggota PWI Jember, Supra meraup 24 suara. Sedangkan Sutrisno meraup 15 suara sah. Tidak ada abstain dalam pemungutan suara kali ini.
Proses pemilihan Ketua PWI Jember itu, merupakan bagian dari kegiatan utama Konferensi Cabang (Konfercab) kelima, yang dilakukan resmi oleh organisasi profesi wartawan itu.
Proses pemilihan Ketua PWI Jember Periode 2025-2028 itu, berlangsung dengan proses voting tertutup.
“Saya kira pemilihan ini sudah berjalan sangat demokratis, kita tadi sudah terbuka, dan teman-teman sudah menunjukkan pilihannya. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini ke depan lebih baik, memperbaiki yang dulu kurang baik atau menyempurnakan, serta mungkin yang negatif kita tinggal,” ujar Supra saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai Kegiatan Konfercab PWI Jember.
Konfercab diawali dengan membahas Tata Tertib Konfercab, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kepengurusan PWI Jember Periode 2022-2025. Kemudian ditutup dengan proses pemilihan suara Calon Ketua PWI Jember Periode 2025-2028.
Dari proses tersebut, banyak catatan yang disampaikan anggota PWI Jember dan menjadi pembahasan dalam LPJ yang disampaikan.
Diantaranya terkait pengelolaan anggaran, penggunaan rekening atas nama pribadi Bendahara Pengurus PWI Jember Periode 2022-2025, ketidaklengkapan dokumen laporan kegiatan, dan tudingan penggunaan kewenangan ketua yang dinilai menyalahi aturan organisasi dengan lembaga di luar PWI Jember.
"Kami mengakui banyak catatan atas kepemimpinan saya sebelumnya selama tiga tahun terakhir. Karena itu, kami bertekad (di periode berikutnya). Menjadikan berbagai catatan evaluasi yang ada sebagai cambuk untuk berbenah lebih baik lagi ke depannya," jelas Supra.
Dalam kepengurusan berikutnya, lebih lanjut kata Supra, juga akan menyisipkan program baru terkait kesehatan anggota.
"Ya gaya hidup para wartawan terkadang kurang sehat. Jarang olahraga dan hanya memburu berita. Program unggulan saya ingin mengajak teman-teman wartawan itu untuk sehat dengan berolahraga," ucap pria yang juga gemar fitnes itu. (*)
