KETIK, MALANG – Gedung Kesenian Gajayana hingga kini masih dalam proses pembenahan atau rehabilitasi. Ditargetkan pada bulan Desember 2023 nanti gedung yang berlokasi diJalan Nusakambangan, Kasin, Kecamatan Klojen Kota Malang itu dapat terselesaikan.
Sebelumnya, Gedung Kesenian Gajayana tidak hanya dijadikan sebagai tempat pertunjukan. Di sana juga terdapat Museum Musik Indonesia yang kini telah berpindah lokasi di Museum Mpu Purwa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana berharap pada Desember 2023 setelah rehabilitasi selesai, gedung dapat kembali dimanfaatkan sebagai tempat menggelar pertunjukan kebudayaan.
"Maksimal akhir Desember perbaikan ini selesai. Jadi diharapkan Desember itu kami sudah bisa gunakan untuk operasional atau menggelar pertunjukan," sebut Suwarjana, Rabu (22/11/2023).
Rehabilitasi Gedung Kesenian Gajayana dinilai sebagai bentuk kepedulian Disdikbud Kota Malang terhadap kegiatan kebudayaan masyarakat. Gedung tersebut dapat menampung pengunjung hingga lebih dari 800 orang.
Adapun beberapa titik yang memerlukan perbaikan meliputi bagian tembok yang telah terkelupas, panggung yang jebol dan kerusakan lainnya. Bahkan sebelum diperbaiki, bangku-bangku penonton terlihat telah usang dan tidak terawat.
"Makanya sudah mulai kita lakukan perbaikan beberapa hari lalu. Perbaikannya meliputi atap-atapnya, bagian kanan kiri sama bagian depan kita perbaiki," lanjutnya.
Rehabilitasi Gedung Kesenian Gajayana diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 198 juta. Anggaran tersebut sudah termasuk untuk penambahan sistem pencahayaan di dalam gedung.
"Iya memang termasuk sedikit perbaikannya, karena ini kan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Nanti kami upayakan selanjutnya ada perbaikan lagi bila memungkinkan," tambah Suwarjana. (*)
