KETIK, PROBOLINGGO – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 2 Miliar untuk merenovasi 5 titik ikon kota Probolinggo. Anggaran tersebut sedianya diambilkan dari Perubahan APBD 2023 yang dalam waktu dekat ini akan disahkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti menyebutkan, ada lima titik ikon kota yang akan direnovasi. Yakni, tugu depan Rumah Makan Sumber Hidup, tugu di barat Traffic Light King.
Selanjutnya, menara air Randupangger, Loji (pertigaan Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto), serta monumen kemerdekaan di alun-alun."Total anggaran renovasi untuk lima titik ikon Kota Probolinggo itu mencapai Rp2.090.500.000. Untuk pelaksananya dipilih melalui e Catalog," sebutnya, Rabu (23/8/2023).
Dijelaskannya, Dinas PUPR PKP saat ini tengah menyiapkan desain dari renovasi kelima ikon tersebut. Proses desain ini sedikit membutuhkan waktu, lantaran dalam desain baru ikon kota Probolinggo baru itu harus mengandung unsur perpaduan lokal, nasional, dan internasional.
"Renovasi ini tak hanya bertujuan untuk mempercantik kota. Namun juga menunjukkan ciri khas dan karakter dari kota Probolinggo," jelasnya.
Terpisah, anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar, Muklas Kurniawan mengatakan, untuk merenovasi ikon Kota Probolinggo dapat dikatakan sudah terlambat. Namun, untuk kebaikan dan keindahan Kota Probolinggo maka proyek tersebut tetap dilanjutkan dengan beberapa catatan, utamanya terkait kejelasan perencanaan dan konsep bangunan.
“Jadi untuk desain dan pembangunannya harus ada unsur Kota Probolinggo seperti, anggur dan mangga, atau jaran bodag. Sehingga dengan ikon tersebut, masyarakat luas dapat mengenal karakter dan ciri khas dari Kota Probolinggo,” pungkasnya. (*)
