KETIK, SLEMAN – Bupati Sleman Harda Kiswaya berharap PKK dapat menjadi salah satu organisasi kaum perempuan yang mampu memberikan manfaat optimal kepada masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Sertijab (serah terima jabatan) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sleman, sekaligus melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Sleman periode 2025 - 2030 di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu, 12 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengajak seluruh jajaran pengurus yang baru saja dilantik untuk bekerja dengan penuh semangat, komitmen, dan rasa kebersamaan.
Lebih lanjut Harda mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal bagi pengurus TP PKK Sleman untuk lebih dinamis dan optimis dalam memajukan Kabupaten Sleman.
"Dengan begitu PKK Kabupaten Sleman di bawah kepemimpinan yang baru diharapkan dapat semakin menunjukkan peran dan kiprahnya dalam mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat," ujar Bupati Sleman.
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberikan arahan pada Pengurus TP PKK Kabupaten Sleman periode 2025 - 2030 yang barusaja dilantik. (Foto: Humas Sleman / Ketik.co.id)
Selain itu, di bawah pengurus yang baru diharapkan dapat mendinamiskan PKK di tingkat kapanewon hingga padukuhan.
"Kepada para pengurus TP PKK Sleman yang baru saja dilantik Harda berpesan untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan kreativitas bersama dalam menjalankan berbagai program PKK agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat Sleman," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan Tim Penggerak PKK dibentuk sebagai mitra pemerintah.
"Sedangkan fungsinya adalah sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, dan penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan," sebutnya.
Untuk itu istri dari Wagub DIY ini menegaskan dukungannya agar TP PKK dapat menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Dalam arahannya Wakil Ketua PKK DIY menekankan, selain pemahaman program nilai dan sikap. Sebagai pemimpin PKK dan posyandu Ketua TP PKK juga harus memiliki intergritas, kepedulian, keteladanaan, dan semangat gotong royong.
"Juga harus menjadi teladan dalam menggerakan masyarakat. Serta mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi," ucapnya.
Adapun dalam pelaksanaannya, Ketua TP PKK Sleman periode 2021-2025, R Ay Sri Hapsari Suprobo Dewi menyerahkan jabatannya kepada Ketua TP PKK periode 2025-2030, Parmilah Harda Kiswaya atau Mila Harda.
Usai prosesi serijab, Mila Harda mengungkapkan
sebagai mitra kerja pemerintah yang tidak kalah penting adalah agar program dan kegiatan TP PKK masuk dalam sistem dan mekanisme kebijakan pemerintah.
Untuk itu dirinya mengajak TP PKK Sleman untuk bisa bersinergi dan menjaga kekompakan untuk melaksanakan program-program yang telah disusun. Hal ini sebut Mila, juga terkait dengan 10 Program Pokok PKK untuk membantu pelaksanaan dan sinergi dengan program pemerintah Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Sleman periode 2021-2025, RAy Sri Hapsari Suprobo Dewi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan pendampingan kepada TP PKK Sleman.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangannya selama menjabat sebagai ketua TP PKK Sleman," katanya.
Istri dari Wabup Sleman Danang Maharsa ini berharap kekurangan tersebut nantinya dapat disempurnakan dalam kepengurusan berikutnya. Sedangkan semua kinerja yang baik tetap dipertahankan. (*)