KETIK, RAJA AMPAT – Ribuan Al-Qur'an didistribusikan di sejumlah kampung-kampung yang mayoritas penduduknya beragama Islam di wilayah Kabupaten Raja Ampat, meliputi sejumlah kampung di Pulau Waigeo, Salawati, Misool dan Kota Waisai.
Ketua Badan Waqaf Al-Qur'an (BWA) Raja Ampat, Abdullah Wairoy mengatakan, pendistribusian ribuan Alquran di Raja Ampat ini dilakukan secara bertahap.
Pendistribusian bertahap dilakukan karena kondisi geografis yang meliputi wilayah kepulauan serta jangkauan yang relatif jauh jika dilalui dari kampung satu ke kampung lainya.
"Kondisi cuaca hujan, angin yang kadang memicu gelombang ekstrem menjadi tantangan tersendiri, namun itu tidak menyulut semangat kami untuk menuntaskan misi keumatan ini," ujar Abdullah, Kamis 29 Mei 2025.
Jumlah Al-Qur'an yang didistribusikan untuk wilayah Misool , yakni di kampung Fafanlap sebayak 1.000 Alquran. Ribuan Al-Qur'an ini diterima langsung oleh pengurus masjid.
"Nanti Al-Qur'an yang diterima itu akan dibagikan kepada setiap warga muslim dan TPQ serta majelis taklim yang ada di Fafanlap," terang Abdullah.
Selanjutnya Kampung Kayerepop berjumlah 300 buah, Kampung Harapan Jaya berjumlah 400, selanjutnya Kampung persiapan Yalapale berjumlah 150.
Sementara untuk Kampung Yellu berjumlah 500 buah, Kampung apersiapan Galemta 150 buah, Kampung apersiapan Kabalam Batan berjumlah 350 buah.
Untuk pembagian di Kampung Folley sebanyak 200 buah, Kampung Atkari 150 buah, Kampung Waigama sebanyak 500 buah, serta Kampung Lilinta berjumlah 350 buah dan terakhir kampung gamta sebanyak 250 buah buku Al-Qur'an.
"Penyaluran Al-Qur'an oleh badan waqaf alquran ini diharapkan agar semua masyarakat muslim yang ada di wilayah raja ampat dapat meningkatkan ketakwaan dalam beribadah kepada Allah Swt dalam membaca dan memaknai isi alquran," harap Abdullah.
Sementara, pendistribusian Al-Qur'an di Waigeo akan didistribusikan ke masjid-masjid yang ada di dalam Kota Waisai, dan beberapa kampung muslim yang ada di pesisir Waigeo, di antaranya Kampung Gag, Manyaifun, Bianchi, Beo, Lopintol dan Arawai. (*)
