Pertegas Kesiapan Sambut DOB Raja Ampat Selatan, Masyarakat Misool Raya Intens Bangun Komunikasi Lintas Sektor

26 Mei 2025 20:58 26 Mei 2025 20:58

Thumbnail Pertegas Kesiapan Sambut DOB Raja Ampat Selatan, Masyarakat Misool Raya Intens Bangun Komunikasi Lintas Sektor
Masyarakat Raja Ampat Selatan usai melakukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat. (Foto: Pace FM for Ketik.co.id)

KETIK, RAJA AMPAT – Tim Percepatan Pemekaran Raja Ampat selatan mulai melakukan konsolidasi di semua sektor. Konsolidasi ini dalam rangka penyatuan konsep dan gagasan untuk menyambut baik rencana Pemerintah pusat dalam mendorong Daerah Otonomi Baru (DOB) Raja Ampat Selatan.

Sebagai langkah awal, sejumlah tim yang merupakan representasi dari 6 distrik se-Misool raya telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Kehadiran tim yang di dalamnya juga terdapat para sesepuh ini disambut hangat Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat di kantornya, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam pertemuan itu, sejumlah agenda telah dibeberkan oleh tim kepada pemerintah daerah. Salah satunya terkait dengan teknis pembentukan tim serta beberapa rencana agenda kegiatan lainya ke depan.

Tokoh muda Raja Ampat Selatan, Willem Mambrasar mengatakan, meskipun moratorium belum kembali dibuka oleh pemerintah pusat, namun segala upaya teknis untuk menyambut agenda pemekaran ini perlu dipersiapkan lebih awal.

"Ada beberapa pesan dari Pak Bupati tadi, namun ini kemudian akan disampaikan saat agenda pertemuan Akbar masyarakat Misool raya pada 31 Mei 2025 di Kota Sorong nanti," kata Willem Mambrasar.

Menurut Willem, upaya ini selain mempertegas kesiapan masyarakat Raja Ampat Selatan dalam menyambut DOB, juga mematangkan konsilidasi secara berjenjang mulai dari pemangku kepentingan hingga sampai ke masyarakat se-Misool raya.

Kata dia, beberapa hal prinsip perlu adanya pemekaran Raja Ampat Selatan , yakni untuk memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintah.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pelayanan publik serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.

Senada dengan Willem, Ronald Salomena Drimlol juga menegaskan bahwa pembentukan DOB Raja Ampat Selatan adalah mimpi yang harus di perjuangkan agar menjadi kenyataan bersama. Kata dia, Pemekaran ini wajib hukumnya didorong demi kesejahteraan masyarakat di Misool secara keseluruhan.

"Perlu kami tegaskan, bahwa kami sudah sangat siap untuk menyambut Pemekaran ini, oleh karena itu, kami berharap agar pemekaran ini bukan hanya wacana, tetapi benar-benar diwujudkan," ucap Ronald.

Dijelaskannya, kondisi geografis di wilayah Misool cukup menantang dan tingkat kesulitan akses cukup tinggi. Karena itu, daerah ini pantas dimekarkan agar bisa maju dan berkembang sebagaimana dengan wilayah lain di Provinsi Papua Barat Daya. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah mengusulkan 6 DOB sebagai upaya strategis dalam rangka mempercepat pembangunan sekaligus pemerataan layanan publik di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

Diketahui, 6 DOB yang diusulkan tersebut terdapat 2 DOB yang dinyatakan memenuhi syarat dimekarkan. Berdasarkan kesimpulan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daeran Kementerian Dalam Negeri (Otda Kemendagri) pada Kamis, 24 April 2025 lalu.

Dua DOB yang masuk dalam draf calon DOB yang layak yakni Kabupaten Imekko dan Kabupaten Raja Ampat Selatan.(*)

Tombol Google News

Tags:

DOB Raja Ampat Selatan Misool Raya pemekaran Masyarakat Misool Raja Ampat