Ribuan Bunga Hias Kota Batu Diekspor ke Cina

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

3 Juni 2024 10:20 3 Jun 2024 10:20

Thumbnail Ribuan Bunga Hias Kota Batu Diekspor ke Cina Watermark Ketik
Pj Wali Kota Batu saat memimpin pemberangkatan Bunga hias Song of India ke Cina, Senin (3/6/2024). (Foto: Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Bunga hias Song of India milik Riko, warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kota Batu berhasil merambah pasar Cina. Tak tanggung tanggung, Riko mengekspor Sebanyak 3.500 biji tanaman bunga hias dengan nama latin Dracaena reflexa itu.

Ribuan bunga hias yang diekspor merupakan kreatifitas hasil budidaya anak muda asal Desa Sidomulyo yang selama ini dipasarkan di Pasar Bunga Sidomulyo, Kota Batu.

"Bunga yang kami kirim berusia lima bulan. Yang besar berusia delapan bulan sampai satu tahun," katanya saat seremonial pengiriman bunga hias Song of India di Rest Area Sidomulyo, Kecamatan/Kota Batu, Senin (3/6/2024).

"Bunga hias Dracaena reflexa atau Song Of India ini biasanya untuk taman kota. Mungkin di Cina untuk penelitian," sambungnya.

Riko menceritakan, sebelumnya bunga hias tersebut hanya dipasarkan di Pasar Bunga Desa Sidomulyo. Suatu ketika, ada orang kewarganegaraan Cina yang berkunjung di kios bunga miliknya.

Karena ada ketertarikan dari warga Cina. Kemudian menjalin kerjasama pengiriman bunga itu ke Cina.

"Jadi, hari ini, bunga hias Dracaena feflexa atau Song Of India yang dikirim menggunakan kontainer tersebut berjumlah 3.500 biji. Jika diuangkan senilai Rp 150 juta. Kami berharap ke depan bisa berkembang lagi," 

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap adanya ekspor bunga itu  tersosialisasi dan terpromosikan dengan baik di Jawa Timur dan Kota Batu. Sehingga, bisa menangkap peluang ekspor di berbagai negara.

"Bahwa ekspor yang dilakukan ini adalah potensi yang kita miliki yaitu UMKM atau produk hortikultura Kota Batu. Maka, menjadi harapan kita bersama dengan adanya ekspor ini semakin berkembang ekonomi dan potensi yang dimiliki," katanya.

Aries menegaskan, pengembangan usaha melalui ekspor terus ditingkatkan. Terutama, potensi yang dimiliki Kota Batu. Selain pariwisata yang ada juga pertanian salah satunya yaitu hortikultura termasuk tanaman hias. Serta, UMKM yang berpotensi.

Ia juga menekankan, diharapkan usaha ini hingga ekspor terus dikembangkan bersama seluruh jaringan. Yang tidak kalah pentingnya bagaimana berkolaborasi dengan pihak Bea Cukai.

"Karena bea cukai punya klinik ekspor, tentunya kalau ada permasalahan dengan administrasi, perizinan maupun syarat-syarat yang harus dilengkapi tentunya sangat mendukung. Tanpa itu, kita akan bisa menggiring para eksportir di tingkat nasional maupun Asia dan Eropa," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Bunga Hias Cina