KETIK, MALANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang menggelar pengajian daerah di Hall Bonderland, Pakisaji, Minggu, 19 Januari 2025. Ribuan warga Muhammadiyah mengikuti pengajian dan sekaligus bazar tersebut.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PWM) Jatim sekaligus Deputi Kemenko PMK Dr dr H Sukadiono MM.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua PDM Kabupaten Malang, Dr HM Nurul Humaidi MAg, Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Malang Mursyidah dan Ketua PCM Pakisaji, H Hery Suyono.
Ketua PDM Kabupaten Malang, Dr HM Nurul Humaidi MAg memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pengajian di Pakisaji ini. Karena antusias diikuti ribuan warga Muhammadiyah.
"Maka selanjutnya yang harus berani (Mengadakan Pengajian) adalah (PCM) Pakis," ujar Dr HM Nurul Humaidi.
Ketua PWM Jatim Sukadiono ketika mengisi Pengajian Daerah Muhammadiyah di Kabupaten Malang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Lebih lanjut ia mengatakan, PCM Pakisaji merupakan salah satu PCM belum memiliki amal usaha yang banyak. Salah satunya adalah SMP Muhammadiyah 11.
"Yang berapa waktu lalu hampir mati dan ketika dikembangkan menjadi Pondok Pesantren Muhammadiyah Pakisaji sudah mulai hidup dan berkembang lagi," ungkapnya.
Hasilnya kata ia, banyak peserta didik yang berprestasi dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Pakisaji tersebut.
Ketua PCM Pakisaji Kabupaten Malang H Hery Suyono saat Pengajian Daerah. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
"Dan hasilnya bisa disaksikan hari ini yang tampil adalah santri-santri dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Pakisaji dan siswa SMP Muhammadiyah 11," ucapnya.
Sementara itu, di hadapan ribuan warga Muhammadiyah, Ketua PWM Jatim Dr dr H Sukadiono MM bercerita mengenai dirinya yang baru saja dilantik sebagai Deputi Kemenko PMK.
"Jabatan di masyarakat saya hanya Ketua RW. Dari RW melompat dari pejabat di Kementerian Koordinator PMK. Itu saya kira luar biasa. Tanpa Muhammadiyah saya tidak bisa seperti ini," sebutnya.
Maka dari itu, ia mengatakan kepada seluruh hadirin agar berbangga menjadi warga Muhammadiyah.
"Kalau konteks berorganisasi, Insya Allah akan ada keberkahan-keberkahan yang didapatkan dari keseriusan mengurusi Muhammadiyah dan Aisyiyah," tegasnya.
Sebagai informasi, Pengajian Daerah Muhammadiyah di Kabupaten Malang juga diisi dengan berbagai penampilan. Diantaranya penampilan tapak suci, tari dan hafalan surat pendek dari TPQ Masjid Darul Arqom.
Selain itu, stand bazar yang didirikan di luar area pengajian dan berjualan aneka makanan, minuman serta produk kerajinan juga diserbu oleh warga Muhammadiyah yang hadir. (*)
