RSUD Bedas Bojongsoang Jadi Rumah Sakit Keempat Dibangun Bupati Bandung

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

13 September 2023 11:10 13 Sep 2023 11:10

Thumbnail RSUD Bedas Bojongsoang Jadi Rumah Sakit Keempat Dibangun Bupati Bandung Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ground breaking pembangunan RSUD Bedas Bojongsoang, di Desa Tegalluar, Kec Bojongsoang, Kab Bandung, Rabu (13/9/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Bojongsoang, di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/9/2023).

Kegiatan peletakan batu pertama tersebut, menandai dimulainya pembangunan RSUD Bedas Bojongsoang dengan Type D dengan 50 tempat rawat inap. Rencananya rumah sakit yang berdiri pada lahan lebih dari 1 hektare tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 31 miliar. 

Bupati Bandung mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, ia berharap kehadiran RSUD Bedas Bojongsoang dapat lebih mendekatkan masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Bupati sangat bersyukur karena salah satu mimpinya yakni ingin membangun sebuah rumah sakit megah di kampung halamannya di Desa Tegalluar bisa terwujud, setelah dirinya menjadi Bupati Bandung. Dadang berharap rumah sakit tersebut bisa bermanfaat sekaligus dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Ini kampung halaman saya. Alhamdulillah, mimpi saya yang dulu ingin membangun rumah sakit di desa ini sekarang bisa terwujud. Rumah sakit ini saya persembahkan bagi masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya," ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kang DS mengenang saat dirinya menjabat Kepala Desa Tegalluar saat berusia 26 tahun. Menurutnya, dahulu masyarakat di wilayah Bojongsoang terutama Tegalluar seringkali kesulitan ketika hendak membawa masyarakat yang sakit dan harus dirawat. Rumah sakit terdekat kala itu RSUD Al Ihsan Baleendah atau ke RSUD Hasan Sadikin Bandung. Oleh karena itu, ia mengaku bangga saat ini dapat merealisasikan pembangunan rumah sakit di Bojongsoang. 

"Ini adalah mimpi saya ketika dulu menjadi Kades Tegalluar. Dulu saya punya mimpi ingin memuliakan ulama, ingin punya anak seorang dokter dan ingin membangun rumah sakit di Tegalluar. Alhamdulillah, sekarang semuanya bisa terwujud setelah saya jadi Bupati," ujar Kang DS.

RSUD Bedas Bojongsoang merupakan rumah sakit keempat yang telah dibangun Kang DS selama dua tahun dirinya menjabat Bupati Bandung.

Sebelumnya, Bupati Bedas ini telah membangun dan meresmikan dua RSUD yakni RSUD Bedas Kertasari dan RSUD Bedas Cimaung. Selain itu, saat ini tengah dibangun RSUD Bedas Banjaran. Dan awal tahun 2024, juga akan dibangun RSUD Bedas Pacira.

Bupati menegaskan pembangunan RSUD Bedas Bojongsoang tersebut merupakan komitmennya terhadap masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh elemen masyarakat.

Hal itu pun sesuai dengan misi dan janji politik Bupati Dadang Supriatna yakni menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta merata.

"Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami Pemkab Bandung akan terus berkomitmen serta menaruh perhatian besar kepada sektor kesehatan masyarakat," kata Dadang.

Melalui kehadiran lima RSUD tersebut, Dadang Supriatna berharap masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama pasien rujukan dari puskesmas. Sehingga, angka kematian pasien akibat jauhnya akses kesehatan dapat ditekan.

Dengan adanya pembangunan fasilitas kesehatan itu, Bupati DS juga berharap indeks kesehatan Kabupaten Bandung akan terus meningkat, sehingga berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung.(*)


 

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA RSUD rsud bedas PEMKAB BANDUNG