Sasar Pembecak, PMII Pacitan Bagikan Paket Sembako dan Al-Qur'an

23 Maret 2025 13:12 23 Mar 2025 13:12

Thumbnail Sasar Pembecak, PMII Pacitan Bagikan Paket Sembako dan Al-Qur'an Watermark Ketik
Pengurus PMII Pacitan, Feri Irawan tengah menyalurkan paket sembako dan Al-Qur'an kepada tukang becak di Jalan Ahmad Yani Pacitan, Minggu, 23 Maret 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Di tengah hiruk-pikuk persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pacitan turun ke jalan dengan tersenyum lebar.

Puluhan paket sembako dan Al-Qur’an dibagikan kepada para tukang becak di sekitar Alun-alun Pacitan, Minggu 23 Maret 2025.

Mereka bukan sekadar membagikan bantuan, tapi juga membawa pesan bahwa mahasiswa bukan hanya jago orasi di mimbar — mereka juga hadir langsung di tengah masyarakat.

“Ini bentuk semangat mahasiswa untuk berkontribusi nyata. Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan kepada saudara-saudara kita, khususnya para tukang becak yang setiap hari berjuang di jalanan demi menghidupi keluarganya," ujar Ihsan Efendi, Ketua Bidang Eksternal PC PMII Pacitan.

"Selain sembako, kami juga menyalurkan Al-Qur'an agar bisa bermanfaat di bulan suci ini,” imbuhnya.

Foto p

Paket bantuan yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Tak hanya logistik, PMII juga menyelipkan Al-Qur'an sebagai bentuk dukungan spiritual.

Hariawan (62), tukang becak asal Arjowinangun, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, matur nuwun adek-adek mahasiswa,” ucapnya dengan senyum yang mengembang.

Total bantuan yang disalurkan meliputi 40 kilogram beras, 3 karton mie instan, 1 karton minyak goreng, 10 kilogram gula pasir, dan 25 Al-Qur'an. Juga, uang tunai Rp400 ribu rupiah.

Kegiatan ini tak hanya bermodal iuran anggota, tetapi juga didukung oleh beberapa pengusaha di Pacitan.

“Selain dari iuran sahabat-sahabat PMII, sejumlah bantuan yang kami salurkan juga didapatkan dari beberapa pengusaha di Pacitan,” jelas Al Ahmadi, Ketua PC PMII Pacitan.

Tak berhenti di sini, PMII Pacitan berencana melanjutkan aksi serupa ke kelompok masyarakat lain yang membutuhkan. Mereka berharap gerakan ini bisa jadi pemantik bagi organisasi lain untuk ikut peduli.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya bisa bicara, tapi juga bergerak dan berbuat nyata. Harapannya, semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama, khususnya mereka yang kerap terlupa di sudut-sudut kota,” tutup Al Ahmadi. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan PMII Pacitan