KETIK, SITUBONDO – Satpolairud Polres Situbondo melaksanakan patroli untuk memberikan himbauan kepada nelayan terkait informasi peringatan dini (early warning) dari BMKG, Sabtu (16/03/2024).
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa menyampaikan banwa menyikapi peringatan dini (early warning) terkait cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, maka Bhabinkamtibmas Satpolairud melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada nelayan agar tidak melaut dan waspada terhadap potensi bahaya gelombang tinggi di laut.
“Kondisi cuaca saat ini sangat ekstrem, hujan deras disertai dengan angin kencang. Ini sangat berpotensi membahayakan bagi masyarakat nelayan yang beraktivitas mencari ikan di laut," jelas Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa.
Lebih lanjut, AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan, hasil pantau personil Satpolairud bahwa cuaca di perairan Situbondo sejak seminggu yang lalu sangat ekstrem. Kecepatan angin di perairan mencapai 24 Knot atau 44 km/jam dan gelombang laut dapat mencapai 1,3 -2 meter.
“Berdasarkan data tersebut, kami Satpolairud Situbondo mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir rob atau angin puting beliung serta petir. Dan bagi nelayan yang bekerja di karamba yang akan memberi makan ikan atau menjaga keramba diwajibkan pakai life jaket atau alat keselamatan lainnya,” tutur AKP Gede.
Keselamatan masyarakat, sambung AKP Gede, merupakan prioritas utama. Kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem merupakan bentuk perlindungan diri dan sesama. “Saya harapkan para nelayan dan masyarakat pesisir mematuhi imbauan dari Kepolisian demi menjaga keselamatan semua orang,” pungkasnya. (*)
