KETIK, SURABAYA – DPRD Kota Surabaya sedang menjalankan reses, Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Luthfiyah mendengar beberapa keluhan masyarakat mengenai kurangnya pemerataan pembangunan infrastruktur yang terjadi di Dapil II Surabaya.
Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, warga telah mengajukan permohonan pembangunan infrastruktur.
Namun, pembangunan infrastruktur tersebut belum direalisasi meski diusulkan beberapa tahun melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Kondisi ini menimbulkan kekecewaan warga, terutama saat musim hujan yang kerap menyebabkan banjir di daerah-daerah tersebut," ujar Luthfiyah, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 31 Oktober 2024.
Luthfiyah menegaskan, pengajuan infrastruktur sudah melalui proses paripurna, namun belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
Maka dari itu, dia menekankan pemerataan pembangunan, utamanya di kampung-kampung yang sudah lama mengajukan kebutuhan infrastruktur dan rentan banjir.
“Pemerataan pembangunan sebaiknya difokuskan di kampung-kampung yang sudah lama pengajuannya dan cenderung mudah banjir jika musim hujan,” jelas Luthfiyah.
Luthfiyah menambahkan dorongan warga bukan hal baru dan selalu muncul di setiap reses yang dilakukan. Sehingga dia mendesak agar Pemkot menindaklanjuti pengajuan tersebut.
“Sudah berapa kali reses, saya selalu menjadi langganan ditagih warga terkait realisasi infrastruktur,” pungkas Luthfiyah. (*)
Selesai Reses, DPRD Kota Surabaya Beberkan Warga Protes Kurangnya Pemerataan Pembangunan
31 Oktober 2024 19:00 31 Okt 2024 19:00


Tags:
DPRD Surabaya Lutfiyah RESES reses DPRD Surabaya Gerindra Pemkot SurabayaBaca Juga:
Di Reses DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati Temukan Permasalahan SPMB dan Putus SekolahBaca Juga:
Soal Video Viral Anggaran Pendidikan 20 Persen Surabaya, Ajeng Wira Pastikan Program Tepat SasaranBaca Juga:
Festival Rujak Uleg Kembali Hadir, Siap Ramaikan Taman Remaja SurabayaBaca Juga:
21 Tahun Mengabdi untuk PKS, Ini Profil Anggota DPRD Surabaya Cahyo Siswo UtomoBaca Juga:
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Temukan Pemalsuan Domisili KTP Gunakan Alamat Tempat IbadahBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

17 Mei 2025 18:08
Wakil Ketua DPRD Surabaya Ajak Perempuan Jadi Pelopor Gaya Hidup Sehat di Lingkungan

17 Mei 2025 16:42
58 Persen Orang Memilih AI sebagai Psikolog, Gubes Unair Beri Tanggapan

17 Mei 2025 16:00
DKPP Surabaya Perkenalkan Aplikasi Baru untuk Lalu Lintas Hewan Kurban

17 Mei 2025 15:45
Teror Iman dalam Film Horor Religi Dasim Ketika Setan Masuk ke Rumah Tanggamu

16 Mei 2025 20:56
Jika KDM ke Barak Militer, Eri Cahyadi Gembleng Pelaku Tawuran ke Kampung Anak Negeri

16 Mei 2025 20:51
Pemilik Akun Tiktok Mauli Fikr Siap Tanding Data Soal Anggaran Pendidikan Pemkot Surabaya Tak Capai 20 Persen

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

11 Mei 2025 18:30
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Ernando Ari Kembali Starter

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

11 Mei 2025 18:30
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Ernando Ari Kembali Starter

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

