Semangat Ngawi Bangkit dan Mandiri, Pertanian Ramah Lingkungan Solusi Jaga Kesuburan dan Tingkatkan Produktivitas

Jurnalis: Dimas Cheppy Rusadhi
Editor: Eko Suprayitno

7 Juli 2023 01:30 7 Jul 2023 01:30

Thumbnail Semangat Ngawi Bangkit dan Mandiri, Pertanian Ramah Lingkungan Solusi Jaga Kesuburan dan Tingkatkan Produktivitas Watermark Ketik
BPP Padas saat melakukan pelatihan pembuatan pupuk cair kepada para elompok tani. (Foto: BPP Padas)

KETIK, NGAWI Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan semakin digencarkan pemkab Ngawi yang hari ini berusia 665 tahun.

Semangat Kolaborasi Wujudkan Ngawi Bangkit dan Mandiri yang terus membara membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi semakin intens memfasilitasi pertanian ramah lingkungan dengan memberikan  pelatihan kepada kelompok tani  khususnya dalam penggunaan pupuk organik.

Hal itu tak lepas dari ikhtiar sekaligus upaya Pemkab Ngawi dalam mempertahankan kesuburan tanah di wilayahnya lantaran sukses menjadi sentra padi terbesar di Jatim dengan produksi mencapai 882.107 ton Gabah Kering Giling (GKG) pertahun pada 2022 lalu.

Selain itu, pengunaan pupuk organik dalam pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan di Ngawi dapat menjaga potensi dan keberlangsungan pertanian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Supardi mengatakan Ngawi memiliki potensi besar  dalam meningkatkan produktivitas gabah bahkan tertinggi se-Indonesia tahun 2022 lalu.

‘’Untuk itu usaha tani tersebut harus dijaga dan ditingkatkan produktivitasnya, dengan menjaga tingkat kesuburan tanah agar kualitas dan kuantitas produksi pertanian di Ngawi terjaga dan meningkat,’’ paparnya.

Kata dia, cara mengenalkan konsep pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan menerapkan pola yang ramah lingkungan, contoh sederhananya dengan menggunakan pupuk organik.

‘’Bahan-bahan pembuatan pupuk organik dapat ditemui di sekitar lingkungan petani itu sendiri, dan kami selalu mendampingi,’’ ungkapnya.

Kata dia, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono selalu menekankan agar pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan terus digalakkan untuk menjaga kelestarian alam sekaligus kesuburan tanah.

‘’Sehingga dapat memberikan hasil produksi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertanian yang menggunakan pupuk kimia,’’ tegasnya.

Pardi menegaskan penggunaan pupuk organik menjadi suatu keniscayaan saat harga pupuk kimia non-subsidi yang tinggi. Penggunaan pupuk organik, lanjut Pardi tidak bisa dihindari jika pasokan pupuk subsidi yang tidak memenuhi kebutuhan para  petani.

‘’Pupuk Organik menjadi solusi atas keterbatasan pupuk subsidi, dan banyak manfaatnya karena bisa mempertahankan kesuburan tanah,’’ tegasnya.

 Perluasan pertanian ramah lingkungan dan optimalisasi  pembuatan pupuk organik tak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga kesuburan tanah, namun diklaim dapat meningkatkan kemandirian petani agar tidak tergantung pada penggunaan pupuk kimia.

‘’Kami gencar melakukan pendampingan pembuatan pupuk organik, nabati dan limbah di lingkungan sekitar Ngawi, pelatihan dan pendampingan ini rutin dilakukan di 19 Kecamatan di Ngawi,’’ paparnya

Tak hanya penggunaan pupuk organik, pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di Ngawi jauh lebih maju. Sebab, para petani juga diajarkan cara membuat pestisida organik, hayati dan pestisida nabati.

‘’Kami lakukan sosialisasi ke gapoktan, selanjutnya pelatihan pembuatannya, bahkan pendampingan hingga terbit izin edarnya, bagi kelompok tani yang kelebihan produksi dan layak untuk dijual, ’’ tegasnya

Kata dia untuk mendapat izin edar pupuk organik harus melalui uji mutu kandungan pupuk, dilanjutkan denganefektivitas  kandungan pupuk dengan aplikasi pada tanah dan  tanaman, jika hasilnya sesuai standar yang ditetapkan atau lebih tingi maka pupuk organik itu dinyatakan layak edar.

‘’Kami tidak hanya mendampingi namun memfasilitasi hingga keluar izin edarnya, ini ada beberapa yang sudah masuk,’’ tegasnya.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan pertanian ramah lingkungan  dan berkelanjutan membawa banyak dampak positif. Bagi petani dampak yang dirasakan yakni peningkatan kesejahteraan, keberlangsungan usaha tani dapat dijaga, usaha pertanian semakin kompetitif dan menguntungkan, serta bagi pemerintah harga pangan menjadi lebih stabil dan terjangkau.

‘’Pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan banyak manfaat positif bagi keberlangsungan usaha pertanian,’’ paparnya.

Mas Ony mengatakan pertanian ramah lingkungan dapat menjadi jalan bagi regenerasi petani melalui pemanfaatan pupuk organik, petani-petani baru itu diharapkan memiliki inovasi-inovasi yang diwadahi dalam program unggulan Duta Petani Millenial. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pertanian Ramah Lingkungan Ngawi Ramah Ngawi Top Markotop Ngawi Hari Ini kelestarian lingkungan Supardi Pelatihan pembuatan pupuk cair