KETIK, BANDUNG – Kunjungan masyarakat ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bandung yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Berdasar data DPMPTSP Kabupaten Bandung, sepanjang tahun 2024, MPP yang membuka 30 tenant instansi ini dikunjungi 71.205 warga.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung Ben Indra Agusta mengatakan, kunjungan tersebut meningkat signifikan dari tahun ke tahunnya di mana pada tahun 2023 sebanyak 44.048 pengunjung. Sementara tahun 2022 sebanyak 24.949 dan yang semula tahun 2021 hanya 810 pengunjung.
"Pengunjung meningkat terus setiap tahunnya karena MPP kita layanannya terus ditambah sebagai One Stop Service. Jadi setiap hari itu bisa sampai ratusan pengunjung yang datang untuk mendapatkan layanan," kata Ben di MPP Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (16/1/2024).
Ben mencontohkan, untuk layanan administrasi kependudukan saja, Layanan Disdukcapil menerima 300 pengunjung setiap harinya. Selain itu layanan BPJS Kesehatan hampir 300 pengunjung saban harinya. Belum lagi layanan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dari Polresta Bandung sekitar 100 pengunjung per hari.
"Jadi, setiap harinya sudah 700-an pengunjung. Jadi, sebulan itu bisa berkisar 7.000 sampai 8.000 pengunjung. Peningkatan pengunjung ini juga dampak dari kebijakan Bapak Bupati Bandung seperti pemberian BPJS Kesehatan gratis," ungkap Ben.
Dengan adanya MPP, masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin mendapatkan pelayanan publik tidak perlu lagi datang ke kantor-kantor dinas yang dituju.
"MPP memang bertujuan untuk memangkas birokrasi seperti halnya yang disampaikan Bapak Bupati Bandung saat ekspos OPD kemarin," tandas Ben.
Ia menandaskan sesuai arahan Bupati Bandung, MPP akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kebutuhan masyarakat terakomodasi dengan baik.
Dengan lokasi strategis di Soreang sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bandung, MPP ini diharapkan terus menjadi solusi layanan terpadu yang diminati masyarakat.
Mengingat efektivitasnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna bahkan berencana untuk membangun lagi satu MPP di kawasan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang di mana akan dibangun Bandung Bedas Convention Center yang lokasinya nanti di sekitar Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Terus meningkatnya pengunjung MPP sejak tiga tahun terakhir atau semasa kepemimpinan saya ini menjadi bukti keberhasilan pemangkasan birokrasi dan pemberantasan pungli," kata bupati.(*)
