KETIK, SURABAYA – Gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih Sherly Tjoanda Laos mengunjungi kediaman Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Sherly menilai sosok Khofifah pemimpin perempuan yang membawa Jatim lebih baik. Sehingga membuat dirinya ingin belajar kepemimpinan padanya.
"Saya ingin belajar banyak dari beliau yang sukses membawa Jawa Timur menjadi lebih baik," kata Sherly, Rabu, 11 Desember 2024.
Sherly mengau kagum dengan Khofifah yang tampil apik dalam debat Pilgub Jatim lalu. Ia menilai mantan Menteri Sosial tersebut bagus dalam menyampaikan pendapat serta public speaking-nya yang sangat inspiratif.
"Banyak hal yang ingin saya pelajari dari beliau, terutama bagaimana beliau dengan sukses memerintah Jawa Timur dan saya berharap bisa juga sukses memimpin Maluku Utara ke depan nantinya," ujarnya.
Sherly membeberkan hasil diskusi dengan Khofifah terkait keberhasilan dalam memimpin Jatim yakni sinergi dan kolaborasi yang baik. "Mbak Khofifah tadi menyampaikan, yang dibutuhkan bukan superwoman ataupun superman tapi super team," ujarnya.
Dalam diskusi ini, Khofifah dan Sherly juga membahas terkait potensi kerja sama Jatim-Maluku Utara ke depannya. Salah satunya adalah program misi dagang yang akan semakin dipererat.
"Kami melihat produk agrikultur unggulan Jatim nanas jumbo dari Jember. Nanti setelah dilantik kita akan mengirim tim untuk belajar banyak dari Jatim," tuturnya.
Sementara itu, Khofifah menilai kunjungan yang dilakukan Gubernur Malut terpilih merupakan awal sinergi dan kolaborasi yang baik antara Jatim dengan Maluku Utara.
"Proses sinergi dan kolaborasi itu dibutuhkan di sangat banyak sektor. Kita sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk provinsi-provinsi di Indonesia. Dan saya rasa Jawa Timur bisa dijadikan tempat membangun partnership sektor apa saja. Bisa pendidikan, kesehatan juga agrikultur, itu luar biasa," tegasnya.
Khofifah berharap ke depan Maluku Utara bisa mengirim tim untuk belajar ke Jatim sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Serta disesuaikan dengan potensi yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.
"Ada Ternate, Tidore, ada Halmahera yang kontur tanahnya pasti berbeda-beda. Dan di sana juga sangat keren potensi Flamboyan," tegasnya.
Usai dilantik nantinya, Khofifah akan mengirimkan tim ke Maluku Utara untuk mempelajari apa yang bisa dikembangkan di Jawa Timur.
"Banyak hal di sana yang indah yang mungkin di Jawa Timur bisa dikembangkan. Maka sinergi dan kolaborasi ini harus dibangun," pungkas Khofifah.(*)