KETIK, MALANG – Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyumbang devisa hingga Rp 251 triliun, terbesar setelah sektor minyak bumi dan gas (migas). Melihat potensi tersebut, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan untuk mengirim 425.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat berkunjung di Universitas Islam Malang (Unisma). Menurutnya perolehan devisa negara dapat meningkat hingga Rp 300 triliun.
"Ada masalah yang harus kita tangani, mulai dari biaya, peningkatan SDM karena kalau kita bisa menargetkan tahun depan mengirim 425.000 PMI ke seluruh negara, itu akan mengurangi pengangguran. Akan menambah devisa hingga Rp 300 triliun," ujarnya, Sabtu 11 Januari 2025.
Sayangnya dari 5,2 juta PMI, hampir 80 persen merupakan domestic worker maupun pekerjaan dengan skill rendah. Ia menargetkan agar komposisi tersebut dapat berubah sehingga PMI dapat ditempatkan pada pekerjaan dengan skill tinggi.
Untuk memenuhi target tersebut, Kementerian P2MI akan melakukan pemetaan job order dan potensi dalam negeri. Khususnya PMI yang diambil dapat berasal dari SMK, Swkolah Vokasi, LPK, BLK Luar Negeri, hingga mendorong investasi balai pelatihan oleh swasta.
"Itu yang bisa kita lakukan dan kita kerja sama dengan kementerian yang punya tempat pelatihan. Misalnya Kementerian Perikanan, Poltekkes di Kemenkes, Kementerian Perindustrian juga bisa termasuk yang ada di BRIN," katanya.
Selain itu perlindungan bagi PMI juga harus ditingkatkan. Salah satu kuncinya ialah PMI harus terdaftar dan tidak menggunakan cara unprosedural atau melalui agen ilegal.
"Kita harus memperbaiki pelayanan, penegakan hukum terhadap calo dan sindikasi, peran siber di online. Sekarang tipuan ketenagakerjaan sudah mulai banyak. Kita punya Direktur Siber, lalu SISKOP2MI sudah diperbaiki sehingga menjangkau cukup besar dan regulasi kita perbaiki," katanya. (*)
Sumbang Devisa hingga Rp 251 Triliun, Kemen P2MI Target Kirim 425.000 Pekerja Migran Indonesia
11 Januari 2025 18:30 11 Jan 2025 18:30



Tags:
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Kementerian P2MI Pekerja Migran Indonesia Devisa negaraBaca Juga:
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding: 211 PMI Unprosedural Dideportasi dari Arab Saudi Hari IniBaca Juga:
Unisma Jalin Kerjasama dengan Kementerian P2MI, Dirikan Pusat Pengembangan Pekerja Migran IndonesiaBaca Juga:
Polda Jatim Tangkap 41 Tersangka Perdagangan Orang, Dijadikan PSK sampai TKI IlegalBaca Juga:
Dukung Kesejahteraan PMI, Bank Jatim Tanda Tangani Kerja Sama dengan BP2MIBaca Juga:
Cegah Kehilangan Devisa hingga Rp180 Triliun, Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes SurabayaBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

19 April 2025 19:05
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar Melapor

19 April 2025 17:24
UIBU Riyoyoan Bareng Organisasi Wartawan Malang Raya, Perkuat Silaturrahmi

19 April 2025 16:36
Diskopindag Kota Malang Pacu Produk UMKM Tembus di Mal dan Retail Modern

19 April 2025 14:48
YPI Al Azhar Jatim Sukses Gelar Islamic Summit for Youth di Malang, Ada Peserta dari Malaysia

19 April 2025 11:41
HOAKS! Beredar Pengumuman Penerimaan PTT-PK di RSSA Malang, Masyarakat Diminta Waspada

18 April 2025 19:17
Fakta Baru Pelecehan Dokter Persada Hospital: 3 Korban Lain Terungkap, Modus Spam Chat hingga Ajak Nonton

Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

14 April 2025 11:48
PKL Pepelegi Sidoarjo Bongkar Sendiri Warung untuk Jalan Alat Berat

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau
Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

14 April 2025 11:48
PKL Pepelegi Sidoarjo Bongkar Sendiri Warung untuk Jalan Alat Berat

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau

