Tabung Gas Meledak di Blitar: Rumah Porak-Poranda, Korban Dirujuk ke RSSA Malang

29 April 2025 12:56 29 Apr 2025 12:56

Thumbnail Tabung Gas Meledak di Blitar: Rumah Porak-Poranda, Korban Dirujuk ke RSSA Malang
Saksi saat menunjukkan lokasi tabung gas yang menghancurkan rumah warga Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa 29 April 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Suasana tenang di Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, pecah oleh ledakan keras yang mengguncang permukiman warga pada Selasa pagi, 29 April 2025. Ledakan tersebut berasal dari rumah Endang Purwaningsih, yang hancur seketika akibat ledakan tabung gas Bright Gas 12 kilogram.

Bangunan itu porak-poranda; atap dapur runtuh, pintu-pintu menganga, dan perabotan rumah berserakan tak berbentuk. Di tengah kepanikan warga, Endang ditemukan berdiri terpincang di dalam rumah, tubuhnya dipenuhi debu, dengan luka-luka menganga di kepala dan tubuh.

“Ledakannya keras sekali. Saya di jarak 75 meter masih mendengar suaranya seperti bom. Pas masuk ke dalam rumah, Bu Endang yang berumur sekitar 70 tahunan itu sudah berdarah-darah, berdiri di dapur penuh debu,” kata M. Hardi Usodo, tetangga sekaligus saksi mata yang pertama kali mengevakuasi korban.

Diduga ledakan dipicu oleh kebocoran gas dari tabung yang tidak disadari oleh korban. Gas yang mengisi ruangan akhirnya memicu ledakan hebat saat kompor dinyalakan.

“Semua pintu rumah terbuka akibat tekanan ledakan. Saya dengar bu Endang teriak minta tolong, langsung saya lari masuk dan bantu keluarkan beliau dari rumah,” imbuh Hardi.

Warga yang panik langsung berdatangan dan mencoba memberikan bantuan. Endang yang mengalami luka cukup parah segera dibawa ke Rumah Sakit Budi Rahayu Blitar untuk penanganan darurat. Namun karena luka bakar yang dideritanya termasuk berat, ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

“Pasien datang dengan luka bakar cukup serius, beberapa di antaranya masuk kategori luka bakar derajat dua dan tiga. Setelah tindakan awal, kami rujuk ke RSSA Malang karena di sana fasilitas penanganan luka bakarnya lebih lengkap,” jelas salah satu perawat jaga IGD RS Budi Rahayu.

Hingga saat ini, Endang masih menjalani perawatan intensif di ruang luka bakar RSSA Malang.

“Kami berharap ibu Endang segera pulih. Ini benar-benar musibah besar bagi tetangga kami,” ujar Hardi.

Sementara, pihak kepolisian mulai melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti ledakan. Warga diimbau lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi regulator serta selang tabung gas untuk mencegah kejadian serupa.(*)

Tombol Google News

Tags:

tabung gas Blitar Kota Blitar ledakan tabung gas ledakan gas