KETIK, CILACAP – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Wahyumi (12), remaja laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang karena terseret ombak di perairan Pantai Karangpakis, Cilacap.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, sejak hari Minggu, 6 April 2025.
Jenazah korban yang merupakan pelajar asal Desa Banjarsari, RT 02 RW 03, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ditemukan pada Selasa, 8 April 2025
"Tim menemukan korban terapung di perairan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 09.45 WIB," ujar Komandan Tim SAR Gabungan, Brian Gautama.
Sekitar pukul 10.15 WIB, korban dievakuasi ke TPI Jetis. Jasad korban lalu dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban sampai di rumah duka pukul 10.30 WIB," ujarnya.
Sebelumnya pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan penyisiran di perairan Pantai Karangpakis seluas 4 NM dengan menggunakan Rubberboat dan 3 perahu Jukung milik Potensi SAR," kata Brian.
Sementara SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Karangpakis dari LKP ke arah barat sejauh 7 KM, dan SRU 3 melakukan pemantauan via udara menggunakan drone UAV-47 CLP di sekitaran LKP.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tuturnya.
Wahyumi sendiri merupakan salah satu dari tiga korban terseret ombak saat bermain air di Pantai Karangpakis, Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu. Adapun kejadian siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian, korban gagal diselamatkan dan hilang lantaran terbawa arus ke tengah. Sementara dua orang korban lainnya Galih (11) dan Bima (11) berhasil diselamatkan oleh warga. (*)