Tiga Induk Perusahaan Balad Group Siap Beraksi di Asia Tenggara dan Selatan

Jurnalis: Adinda Octaviani
Editor: M. Rifat

17 September 2024 09:28 17 Sep 2024 09:28

Thumbnail Tiga Induk Perusahaan Balad Group Siap Beraksi di Asia Tenggara dan Selatan Watermark Ketik
HRM Khalilur R. Abdullah Syahlawiy (kanan), Founder Owner Balad Grup, Selasa (17/09/2024) (Foto: Dok. Narasumber for Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Sukses membuka jaringan bisnis budidaya Udang Barong di Negara Vietnam dan wilayah Indonesia, HRM Khalilur R. Abdullah Syahlawiy, Founder Owner Balad Grup, saat ini juga mengaktivasi tiga induk perusahaannya.

Tiga induk perusahaan itu menaungi lebih dari 100 anak perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan, Perikanan dan Investasi. Mereka siap beraksi di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Selasa (17/09/2024).

Ketiga perusahaan itu yakni Bandar Laut Dunia Grup (BALAD GRUP), Bandar Tambang Nusantara Grup (BATARA GRUP), dan Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara Grup (SABHUMI BARAT BASRA GRUP).

Perusahaan ini akan menggarap berbagai sektor bisnis di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

HRM Khalilur R. Abdullah Syahlawiy, Founder Owner Balad Grup mengatakan, Balad Grup akan fokus pada bisnis perikanan budidaya, Batara Grup bergerak di bidang pertambangan galian B, seperti batubara, nikel, biji besi, dan lainnya.

Sedangkan Sabhumi Barat Basra Grup akan bergerak sebagai perusahaan investasi yang akan menjadi pemodal utama untuk semua bisnis.

“Ketiga induk perusahaan itu, merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan memperluas portofolio bisnis saya di Indonesia maupun di mancanegara," ucapnya.

"Dengan membangun jaringan yang kuat di empat negara, yakni Indonesia, Vietnam, China, dan India, maka kami siap bersaing dan merebut Pasar global,” tegas Warga Dusun Sokaan, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo yang saat ini sedang berada di Vietnam.

Haji Lilur, panggilan akrab HRM Khalilur R. Abdullah Syahlawiy menegaskan, ekspansi bisnis memasuki pasar Vietnam akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024.

Fokusnya pada perdagangan benih bening lobster dan batubara. “Pada awal 2025, saya akan melebarkan bisnis ke China dan India melalui kantor yang ada di Singapura,” jelas Haji Lilur.

Di China, sambung Haji Lilur, pihaknya akan menargetkan pasar batubara, lobster, kerapu, teripang, dan pasir silika.

Sedangkan, di India, akan fokus pada perdagangan batubara dan investasi di sektor IT.

"Saya berharap bisnis yang berjejaring dengan negara tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Haji Lilur Raja Bisnis asal Kabupaten Situbondo.

Oleh karena, lanjut Haji Lilur, dirinya memohon sambungan doa barokah dan dukungan dari semua pihak agar semua rencana bisnisnya dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kemanusiaan.

“Saya minta sambungan doa barokah dan dukungan kepada masyarakat Indonesia, khusus masyarakat Situbondo agar semua bisnis saya di Manca Negara terlaksana lancar dan sukses,” pungkas pria yang terkenal dermawan ini. (*)

Tombol Google News

Tags:

Founder Owner Balad Grup 3 Induk Perusahaan Siap Beraksi di Asia Tenggara dan Asia Selatan HRM Khalilur R. Abdullah Syahlawiy