Tindak Lanjuti Diplomasi Ekonomi, Dubes Spanyol Kunjungi Jepara Bahas Investasi Furnitur dan Pelabuhan

29 April 2025 20:40 29 Apr 2025 20:40

Thumbnail Tindak Lanjuti Diplomasi Ekonomi, Dubes Spanyol Kunjungi Jepara Bahas Investasi Furnitur dan Pelabuhan
Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco de Asis Aguilera Aranda, mencoba secara langsung proses ukir kayu saat mengunjungi sentra industri mebel di Mulyoharjo, Jepara, Senin (28/4/2025). (Foto: Dok Pemkab Jepara)

KETIK, JEPARA – Kunjungan Bupati Jepara H. Witiarso Utomo ke Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta beberapa waktu lalu mulai membuahkan hasil. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco de Asis Aguilera Aranda, melakukan kunjungan balasan ke Jepara pada Senin 28 April 2025.

Didampingi delegasi Komite Bilateral Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Dubes Francisco disambut langsung oleh Mas Wiwit dan Wakil Bupati M. Ibnu Hajar di Pendopo Kartini. Kunjungan ini difokuskan pada penjajakan kerja sama sektor industri furnitur dan peluang investasi pengembangan pelabuhan.

Dalam sambutannya, Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit itu menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi momentum strategis bagi Jepara untuk menjalin kemitraan global. Pihaknya berkomitmen mendukung penuh pengusaha lokal melalui fasilitasi kerja sama internasional tersebut.

“Kami menawarkan potensi mebel dan pelabuhan. Harapannya, peluang ini bisa membuka pasar ekspor baru bagi pengrajin dan pengusaha Jepara,” ujarnya.

Acara penyambutan juga dimeriahkan dengan tarian tradisional Dewi Tri Sekti dan pemutaran video profil daerah. Setelah bertukar cenderamata sebagai simbol persahabatan, delegasi diajak mengunjungi ruang bersejarah R.A. Kartini, termasuk kamar pingit dan sekolah perempuan, sebelum menghadiri jamuan makan siang bersama jajaran pemerintah daerah dan pelaku usaha.

Agenda utama kunjungan dilanjutkan dengan forum bisnis yang mempertemukan delegasi Spanyol dengan Kadin Jepara dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki). Forum ini membahas peluang ekspor, potensi kerja sama industri kreatif, dan pengembangan infrastruktur pelabuhan.

Sementara itu, Dubes Francisco mengungkapkan kesan positifnya terhadap potensi industri furnitur Jepara. Ia menilai produk kerajinan Jepara memiliki daya saing tinggi dan peluang besar di pasar global.

“Kualitasnya bagus. Promosi menjadi kunci. Semakin sering dipromosikan, semakin luas pasarnya,” ungkapnya usai mengunjungi sentra seni ukir di Mulyoharjo.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sudah lama mengenal kualitas mebel Jepara. “Di rumah saya di Madrid, banyak furnitur dari Jepara. Saya sudah mengunjungi Jepara 20 tahun lalu,” tambahnya.

Lebih lanjut Mas Wiwit menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi kerja sama internasional demi kemajuan pelaku usaha lokal. Ia juga mendorong agar para pelaku usaha segera bersiap dan menyambut peluang bisnis tersebut 

“Pemerintah bertugas mendorong dan memfasilitasi. Selanjutnya, pengusaha lokal yang akan bergerak lebih jauh,” kata dia.

Tak hanya itu, Jepara juga mulai menjajaki pembentukan hubungan sister city dengan Kota Valencia, Spanyol. Kesamaan karakter di bidang maritim dan industri furnitur menjadikan kedua wilayah memiliki potensi sinergi jangka panjang.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut rombongan Dubes Spanyol dijadwalkan meninjau langsung bakal lokasi pelabuhan di Desa Balong, Kecamatan Kembang, pada hari kedua kunjungan.

Tombol Google News

Tags:

Jepara Dubes Spanyol Francisco de Asis Aguilera Aranda Mas Wiwit Bupati Jepara industri furnitur mebel Jepara pelabuhan Jepara investasi KADIN Himki sister city valencia Spanyol RA Kartini Mulyoharjo Desa Balong