KETIK, MALANG – Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kota Malang menunjukkan penurunan. Dari target 83 persen partisipasi masyarakat, hanya tercapai 60-70 persen.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib menjelaskan penurunan tersebut diduga akibat adanya kejenuhan dari para pemilih. Mengingat pada Februari 2024 masyarakat telah dihadapkan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, beserta Pemilihan Legislatif.
"Kalau saya lihat di lapangan kemarin paling sekitar 60-70 sekian persen. Mungkin karena baru saja selesai Pemilu, ada dinamika politik yang luar biasa kemudian langsung Pilkada Serentak. Jadi ada kejenuhan tersendiri mungkin," ujar Toyyib, Jumat 29 November 2024.
Tak hanya itu, penurunan minat pemilih untuk menggunakan suaranya diduga karena proses kampanye yang dilakukan oleh masing-masing paslon kurang maksimal. Terlebih KPU Kota Malang sendiri tak henti melakukan sosialisasi bahkan hingga ke sekolah.
"Kami selalu melakukan sosialisasi baik itu turun langsung ke sekolah, tidak ada hari kosong. Jadi bisa jadi salah satunya masa kampanye yang kurang dimaksimalkan," tukasnya.
Meskipun ketercapaian partisipasi masyarakat hanya 70 persen, Toyyib menyebut jumlah tersebut sudah cukup bagus untuk kota besar seperti Kota Malang. Terlebih keputusan untuk menggunakan hak suara tetap berada di tangan masyarakat.
"Jadi memilih dan tidak ini kan sebenarnya hak masyarakat. Dalam demokrasi, melawang bumbung kosong dan kalah, itu pun wajar, bagian dari demokrasi juga," tutupnya.(*)
Tingkat Partisipasi Pilkada Kota Malang Tak Sesuai Target, KPU Sebut Ada Kejenuhan
29 November 2024 16:02 29 Nov 2024 16:02


Tags:
partisipasi masyarakat Pilkada 2024 Pilkada Kota Malang Kota MalangBaca Juga:
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota MalangBaca Juga:
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per HariBaca Juga:
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut SosoknyaBaca Juga:
Wali Kota Malang Temui KPK, Singgung Perumda Tugu Tirta hingga Pengelolaan Dana HibahBaca Juga:
Jumlah Investor Pasar Modal di Wilayah Kerja OJK Malang Tunjukkan PeningkatanBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

22 Mei 2025 13:15
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota Malang

22 Mei 2025 12:06
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per Hari

21 Mei 2025 19:00
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut Sosoknya

21 Mei 2025 18:00
Wali Kota Malang Temui KPK, Singgung Perumda Tugu Tirta hingga Pengelolaan Dana Hibah

21 Mei 2025 16:24
Rumah Sakit Marsudi Waluyo Singosari Membuka Banyak Lowongan Pekerjaan, Simak Posisinya!

21 Mei 2025 14:47
Keren! Mahasiswa Unisma Raih Juara 1 Nasional Berkat Inovasi Pasteurisasi Telur

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

