KETIK, PEMALANG – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat meninjau lokasi banjir yang terjadi di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami, Senin 20 Februari 2025.
Pihaknya menyebut banjir yang melanda Desa Pesantren khususnya Dusun Sidomulyo memang sudah menjadi langganan tiap tahun.
"Di sini memang sudah tahunan, memang itu di bulan-bulan Januari-Februari dulu juga banjir seperti ini," kata Mansur saat meninjau lokasi banjir di Desa Pesantren.
Bupati mengaku prihatin dengan kondisi ini. Oleh karena itu BPBD, Dinas Sosial, BAZNAS, Dinas Kesehatan, TNI, Polri bersama masyarakat diminta bahu membahu membantu warga Desa Pesantren.
Mansur juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang meninggikan lantai bangunan di SD Negeri 3 Pesantren yang terdampak banjir.
"Jalanan juga perlu dicor, ini merupakan prioritas dan salah satu penanggulangan banjir juga," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Andri Adi, mendata ada 350 rumah warga terdampak banjir yang melanda di Dusun Sidomulyo Desa Pesantren.
"Melanda satu dusun dimana yang terdampak kurang lebih 350 rumah warga terdiri dari 400 Kepala Keluarga dan 2 ribu jiwa," kata Andri.
Menurut Andri, kedalaman air dilokasi mencapai pinggang orang dewasa atau kurang lebih 1 meter sehingga aktivitas warga terganggu.
Tim evakuasi diterjunkan, kata dia, disiagakan 4 perahu karet lengkap dengan personelnya. Dapur umum didirikan guna membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami mendirikan dapur umum. Dapur umum ini mendapat dukungan dari instansi terkait seperti PMI, Dinas Sosial, BAZNAS, Dinas Kesehatan, sehingga penanggulangan hari pertama untuk warga yang terdampak banjir bisa terlaksana," ujarnya.
Andri menyebut banjir yang melanda satu dusun ini dimungkinkan karena dekat dengan sungai besar (Comal) yang memang debit air di wilayah Pemalang Selatan sudah tinggi. (*)