KETIK, LUMAJANG – Banyaknya sampah yang ditinggalkan wisatawan di Danau Regulo Desa Ranupani Kecamatan Senduro Lumajang mendorong pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan Bumdes Ranupani mengadakan aksi bersih-bersih sampah pada Rabu (27/6/2023).
Danau Regulo yang merupakan tempat yang disukai para wisatawan untuk berkemah, ternyata tidak luput dari tumpukan sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan.
Kabag Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani kepada media ini menjelaskan, sebagian besar sampah yang ditinggalkan wistawan adala sampah plastik, mulai dari botol, bungkus mie instan sampai pembalut.
"Kita berhasil mengumpulkan 24 karung dari kawasan tersebut dan kita bawah ke lokasi pembuanan sampah terdekat," kata Eka Septi Wardhani.
Sebanyak 75 orang yang berasal dari Bumdes Ranupani dan petugas Resort Pengelolaa TNBTW wilayah Ranupani bergotong-royong untuk membersihkan sampah an-organik tersebut.
"Kita berharap kepada wisatawan yang datang ke Ranupani untuk menempatkan sampah ke tempat yang semestinya, agar mudah untuk dibersikan. Jangan dibiarka berserakan begitu saja, karena kita menjaga betul kelestarian lingkungan di Danau Regulo," ujar Eka Septi Wardhani kemudian.
Danau Regulo selama ini merupakan kawasan danau yang sangat disukai wisatawan untuk berkemah, karena tempatnya yang sangat dingin dan jauh dari pemukiman masyarakat.
Sebagian besar wisatawan yang datang ke Danau Regulo menggunakan kunjungannya untuk berkemah, karena tempat ini menyediakan lahan cukup luas untuk berkemah disamping pemandangannya yang instagramable.
Danau ini selalu mejadi favorit camping, terutama saat liburan sekolahnya. Suhu ditempat ini sangat dingin karena berada pada ketinggian 2.100 MDPL. (*)
