KETIK, SUKABUMI – Polres Sukabumi menggelar konferensi pers penangkapan pelaku terkait kasus serius yaitu tindak pidana perdagangan manusia (TPPO), di Aula Mapolres, pada hari Senin (17/7/2023).
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede memimpin langsung acara tersebut, didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Dian Pornomo dan Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman beserta jajaran lainnya.
Dalam operasi yang dilakukan oleh tim kepolisian Polres Sukabumi, berhasil diungkap sebuah jaringan yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan manusia.
Kapolres Sukabumi mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya intensif penyelidikan dan kerja sama antara kepolisian dengan berbagai pihak terkait.
"Penyelidikan ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh polisi mengenai adanya kegiatan perdagangan manusia yang terorganisir dengan baik. Dalam operasi yang dilakukan, kami berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini," ucapnya dilansir dari media sosial Humas Polda Jabar.
Maruly menjelaskan bahwa keempat terduga pelaku ini saat ini telah ditahan di Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dalam proses penyelidikan, Polres berhasil mengidentifikasi dan mengamankan keempat terduga pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan manusia. Selain itu, kami juga mengumpulkan sejumlah barang bukti yang akan digunakan dalam proses hukum selanjutnya," ungkap Maruly.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman menambahkan, sangat menghargai kerja sama yang erat antara masyarakat dan kepolisian dalam memberantas tindak pidana perdagangan manusia ini.
"Dalam hal ini, informasi dan laporan yang diberikan oleh masyarakat sangat berperan penting dalam pengungkapan kasus ini," bebernya menjelaskan dengan detail dan gamblang.
Ia menyampaikan, bahwa Polres Sukabumi akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap perdagangan manusia serta melibatkan berbagai instansi dan organisasi terkait dalam upaya memberantas kejahatan ini.
"Kami juga berupaya untuk terus mengimbau masyarakat luas agar tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan, khususnya tindak pidana perdagangan orang," ungkap dia.
Dirinya mengutarakan, konferensi pers ini ditutup dengan harapan bahwa penindakan terhadap kasus tindak pidana perdagangan manusia ini akan memberikan efek jera kepada pelaku dan jaringan kriminal lainnya.
"Polres Sukabumi berkomitmen untuk terus berupaya memastikan keamanan dan perlindungan bagi masyarakat serta melibatkan semua pihak untuk mencegah dan memberantas perdagangan manusia di masyarakat," tutupnya.(*)
