KETIK, SURABAYA – Usai memastikan unggul dari kotak kosong versi hitung cepat, calon Wali Kota Surabaya periode 2024-2029 Eri Cahyadi mengaku siap untuk melanjutkan tugas dan program kerja yang sempat tertunda.
Seperti diketahui, suara Eri Cahyadi dan Armuji versi hitung cepat yang dilakukan oleh Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) PDIP mencapai 85,7 persen. Eri-Armuji unggul dari kotak kosong yang hanya mendapatkan 14,3 persen suara.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat versi Charta Politika paslon nomor urut 01 tersebut mendapatkan suara sebesar 83,98 persen, sedangkan kotak kosong hanya meraup 16,02 persen.
"Kami akan melakukan tugas kami yang tertunda, karena banyak pekerjaan kami yang belum diselesaikan ditahun 2025 dan 2026," jelas Eri saat dihubungi melalui panggilan telepon di rumah pemenangannya, Rabu 27 November 2024.
Tidak lupa Eri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang kembali mempercayakan kepemimpinan Kota Surabaya kepadanya. Terkait program program yang akan dilakukan, kebanyakan merupakan program lanjutan dari periode sebelumnya.
Banyak program Eri-Armuji yang belum selesai karena masa jabatannya terpotong akibat pelaksanan Pilkada Serentak 2024.
"Banyak program tersebut yang harusnya bisa saya selesaikan sampai tuntas. Tapi karena tahun 2024 ini ada pilkada, maka nantinya akan melanjutkan di periode selanjutnya," tambahnya.
Eri mengajak masyarakat untuk kembali bersatu, guyub dan rukun membangun Kota Surabaya karena Kota Surabaya tidak hanya bisa dibangun oleh pemerintah saja, tetapi juga semua elemen yang ada di dalamnya.
"Setelah ini saya ingin masyarakat guyub rukun membangun Kota Surabaya bersama sama," pungkasnya.(*)