KETIK, MALANG – Salah satu mahasiswa dari Uzbekistan yakni Nigora menyatakan kecintaannya terhadap Bahasa Indonesia. Selama memperdalam kemampuannya berbahasa Indonesia, Nigora bahkan terfikirkan untuk pindah negara dan menjadi WNI.
Selama berkuliah di Uzbekistan, ia mengambil jurusan Bahasa Indonesia dan melanjutkan kerja di sebuah agen travel menjadi pemandu wisata bagi orang Indonesia dan Malaysia. Ia kemudian memutuskan mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Universitas Brawijaya (UB).
"Saya suka Indonesia, orang-orangnya sangat ramah dan sopan. Ingin tinggal di sini lebih lama setelah program selesai. Mungkin nanti akan menjadi warga negara Indonesia," ujarnya, Rabu 14 Mei 2025.
Nigora mengaku sudah 8 bulan mendalami Bahasa Indonesia melalui program BIPA. Bahkan kini ia telah mendaftarkan diri untuk melanjutkan studi S-2 di Ilmu Linguistik UB.
"Di BIPA ini saya ambil program Darmasiswa, dapat beasiswa dari pemerintah. Itu program non akademik. Aku juga udah daftar S-2 Linguistik di UB karena sangat tertarik bahasa dan budayanya. Makanya setelah kuliah saya berangkat ke Indonesia," lanjutnya.
Kemampuannya dalam berbahasa Indonesia juga ditunjukkan dengan menerjemahkan beberapa cerita daerah ke Bahasa Uzbekistan. Salah satu cerita rakyat yang berhasil ia terjemahkan ialah Sangkuriang dari Jawa Barat.
"Saya sudah terjemahkan beberapa cerita dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Uzbekistan. Saya sudah menerjemahkan legenda Sangkuriang, dan ceritanya menarik," ucapnya dengan sangat fasih.
Seiring mempelajari Bahasa Indonesia, Nigora juga mulai senang dengan Bahasa Jawa. Ia pun perlahan mulai mempelajari salah satu bahasa daerah di Indonesia itu.
"Tertarik dengan Bahasa Jawa juga. Sebelumnya saya pernah mencoba wayang, ikut kelas gamelan beberapa kali dan saya sangat tertarik budaya dan sastra Indonesia," katanya.(*)
Jatuh Cinta pada Bahasa Indonesia, Mahasiswa dari Uzbekistan Bermimpi Pindah Negara
14 Mei 2025 15:52 14 Mei 2025 15:52


Tags:
bahasa indonesia Uzbekistan Mahasiswa Uzbekistan Bipa Pindah Negara WNIBaca Juga:
Menduniakan Bahasa Indonesia, 40 Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Gebyar Pemelajar BIPA di UnismaBaca Juga:
Bupati Sidoarjo Subandi Terima Penghargaan Mendikdasmen atas Dedikasi pada Bahasa IndonesiaBaca Juga:
Menanti Sentuhan Tangan Dingin Indra Sjafri Lawan UzbekistanBaca Juga:
Pemerintah Indonesia Desak Investigasi Tewasnya WNI di MalaysiaBaca Juga:
7 WNA Tinggal di Sampang, Berasal dari Mesir hingga TaiwanBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

14 Mei 2025 17:14
Menduniakan Bahasa Indonesia, 40 Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Gebyar Pemelajar BIPA di Unisma

14 Mei 2025 14:14
SMA/SMK Negeri di Jatim Nekat Gelar Wisuda, Jabatan Kepala Sekolah Melayang!

14 Mei 2025 12:12
Gaya Politik Akar Rumput Eddy Widjanarko Perkuat Identitas Politik Golkar di Kota Malang

13 Mei 2025 20:10
Dari Binaan Putera Sampoerna Foundation, Kini SMA Taruna Nala Berdiri Megah Cetak Calon Pemimpin Bangsa

13 Mei 2025 17:50
Unisma Bersholawat Hadirkan Ulama Lintas Negara, Semarakkan Syiar Islam Aswaja

13 Mei 2025 16:59
Groundbreaking di Gresik, Pemprov Jatim Siapkan 100 Rumah Subsidi bagi Wartawan dan Buruh

Trend Terkini

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan

10 Mei 2025 17:20
Bantengan Putra Mandala Kota Malang Sukses Tampil Hibur Wali Kota Se-Indonesia di Surabaya

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

9 Mei 2025 15:03
Lahan Hotel Bintang Lima di Pacitan Ternyata Milik Perorangan, Bukan Aset Pemkab

9 Mei 2025 20:24
Konektivitas Angkutan Kereta Api Meningkat, Ekonomi Kota Madiun Kian Menguat
Trend Terkini

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan

10 Mei 2025 17:20
Bantengan Putra Mandala Kota Malang Sukses Tampil Hibur Wali Kota Se-Indonesia di Surabaya

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

9 Mei 2025 15:03
Lahan Hotel Bintang Lima di Pacitan Ternyata Milik Perorangan, Bukan Aset Pemkab

9 Mei 2025 20:24
Konektivitas Angkutan Kereta Api Meningkat, Ekonomi Kota Madiun Kian Menguat

